Berita Persis Solo
Persis Solo Luncurkan 'Akademi Sinergi Sambernyawa', Rasiman : Solo Punya Potensi Luar BIasa
Program 'Sinergi Akademi Sambernyawa' menjadi sebuah program yang dibuat Persis Solo setelah melakukan blusukan beberapa waktu belakangan ini.
Penulis: Tribun Network | Editor: Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM - Program 'Sinergi Akademi Sambernyawa' menjadi sebuah program yang dibuat Persis Solo setelah melakukan blusukan beberapa waktu belakangan ini.
Blusukan tersebut rupanya digunakan untuk mengumpulkan sejumlah data penunjang progran tersebut.
AT Farmasi FC, SSB TNH, dan SSB MARS menjadi beberapa klub yang dikunjungi manajemen dan tim kepelatihan Persis Solo.
"Kita datang dan melihat untuk melakukan data collection sehingga ke depannya kita akan membuat program yang utuh buat supporting academy yang ada di Persis," jelas pelatih kepala Persis Youth, Rasiman dilansir dari situs resmi klub.
Rasiman berharap tim U-16 dan U-18 Persis Solo bisa dibangun, termasuk melalui bantuan program 'Sinergi Akademi Sambernyawa'.
Tim tersebut tentu akan mengikuti kompetisi, seperti Elit Pro Academy (EPA).
Baca juga: Sinergi Akademi Sambernyawa, Program Persis Solo Bareng SSB di Solo Raya: Pantau Talenta Potensial
Baca juga: Nasib Training Ground Persis Solo, Manajemen : Masih Dalam Tahap Perbincangan
“Secara demografi saya melihat banyak pemain muda Solo yang tadinya keluar dari Solo, karena dulu tidak ada Persis di Liga 1," ucap dia.
"Harapan saya, tahun ini kita bisa menampung mereka terutama yang U16 dan U18 untuk EPA,".
"Saya yakin pemain di Solo ini memiliki potensi yang luar biasa," tambahnya.
Rasiman menjelaskan pengembang usia muda tidak bisa dilakukan secara instan dan cepat. Itu membutuhkan proses.
“Ke depannya dengan youth development yang bagus saya kira by process anak-anak akan berproses dari grassroot ke U-16, U-18, U-20 sehingga selanjutnya bisa promosi ke tim senior," jelas dia.
"Tapi memang membutuhkan effort yang luar biasa dengan jangka waktu yang lama,".
"Karena di Youth Development kita tidak bisa hanya lima bulan, tapi minimal lima tahun ke depan,” tambahnya.(*)
