Selebriti Thailand
Kasus Kematian Tangmo Nida Disebut Sebuah Kecelakaan oleh Kepala Polisi Thailand, Warganet Kecewa
Aktris yang disebut-sebut salah satu artis papan atas di Thailand itu, meninggal dunia di usia 37 tahun, setelah tenggelam di Sungai Chao Phraya.
Penulis: Rifatun Nadhiroh | Editor: Reza Dwi Wijayanti
TRIBUNSOLO.COM - Sepekan ini, netizen di berbagai negara dihebohkan dengan kasus kematian artis terkenal Thailand, Tangmo Nida.
Aktris yang disebut-sebut salah satu artis papan atas di Thailand itu, meninggal dunia di usia 37 tahun, setelah tenggelam di Sungai Chao Phraya.
Jasadnya ditemukan pada Sabtu, 26 Februari 2022, setelah pencarian selama 38 jam.
Baca juga: Artis Cantik Marcella Daryanani Telah Melahirkan Anak Pertama, Sang Putra Dipuji Tampan, Selamat!
Kematian Tangmo, menyisakan banyak tanda besar.
Pasalnya banyak pihak menduga ada kejanggalan atas kematian Tangmo.
Sejumlah pengakuan yang diungkapkan oleh manajer Tangmo, Gatick, membuat netizen di sejumlah negara juga berspekluasi tentang penyebab lain kematian Tangmo.
Ada yang menduga bahwa Tangmo sebenarnya sengaja dibunuh, karena melihat kondisi jenazah Tangmo yang mengenaskan.
Namun hingga kini belum ditemukan bukti yang mengarah ke dugaan tersebut.
Baca juga: Nikita Willy Sebut Dirinya Mesin Foto Copy Lantaran Sang Buah Hati Mirip dengan Suami, Indra Priawan
Kabar terbaru, kematian Tangmo Nida disebut murni sebuah kecelakaan.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala polisi nasional Thailand, Suwat Jangyodsuk.
Ia mengatakan kematian aktris Tangmo tampaknya merupakan kecelakaan.
Diberitakan Bangkok Post, Jangyodsuk mengatakan hal itu berdasar bukti-bukti yang sejauh ini telah terkumpul.
Laporan autopsi juga menunjukkan aktris itu meninggal karena tenggelam.
Baca juga: Selamat! Istri Fedi Nuril, Calysta Vanny Widyasasti Melahirkan Anak Ketiga, Cewek atau Cowok Lagi?
Jasad Tangmo juga memiliki luka mirip sayatan besar di kaki yang kemudian disebut mungkin luka dari baling-baling speedboat.
Penilaian tersebut disebut polisi berdasarkan bukti-bukti sementara yang telah dikumpulkan.
Bangkok Post juga melaporkan ada lima orang dipanggil pihak kepolisian untuk diinterogasi pada Minggu (6/3/2022).
Sebelum lima orang tersebut dipanggil, sudah ada 29 orang yang diperiksa terkait insiden Tangmo Nida ini.
Pada Minggu (6/3/2022), Kepolisian Thailand mengatakan bahwa mereka masih terus mengumpulkan bukti dan menjalankan investigasi.
Baca juga: Mahalini Rayakan Ulang Tahun ke-22 Didampingi Rizky Febian, Keluarga dan Calon Mertua Berkumpul
Sementara itu, netizen Indonesia yang juga ikut memantau kasus tersebut lewat media sosial, mengaku kecewa atas pemberitaan yang menyatakan kematian Tangmo merupakan kecelakaan.
Mereka juga meyakini, bahwa ada pihak yang berkuasa sengaja ingin menutup kasus ini dengan uang.
"Ada duit mah apa aja bisa buat skenario,,,"
"disuap kali ya"
"Liat di tiktok or akun sebelah katanya kan bini nya si VVIP itu anak dr kepala kepolisian sanah, so u know lah ini kasus jadinya gmn"
bisa jadi memang ini bukan pembunuhan berencana.tapi pembunuhan yang tidak direncanakan.niat orang2 yang di boat itu emang jahat sama tangmo,tapi mereka ga nyangka kalo tangmo sampe meninggal"
Kronologi Kematian Tangmo Nida
Sebelum tewas tenggelam, Tangmo Nida ditemani lima orang saat naik speedboat dari Krung Thon Bridge, Bangkok, menuju ke Rama VII Bridge di Nonthaburi, pada 24 Februari 2022.
Kelima orang tersebut adalah Tanupat "Por" Lerttaweewit (pemilik speed boat).
Kemudian ada Phaiboon "Bert" Trikanjananun dan Nitas "Job" Kiratisoothisathorn.
Manajer Tangmo, Idsarin "Gatick" Juthasuksawat juga ada di sana.
Terakhir ada Wisapat "Sand" Manomairat.
Saat kejadian, sekira pukul 10.40 malam waktu setempat, teman-temannya menyebut Tangmo Nida ingin buang air kecil.
Karena toilet di speed boat rusak, akhirnya Tangmo memilih pergi ke bagian belakang kapal dan duduk di ujung kapal.
Gatick sempat bilang, Tangmo tidak mengenakan pelampung saat naik di speed boat.
Alasannya karena sang aktris ingin berfoto-foto dan memperlihatkan pakaian renang yang ia pakai.
Saat Tangmo sedang berada di belakang kapal, speed boat tersebut mengalami guncangan karena pengendara tersentak.
Tangmo Nida pun kemudian jatuh ke sungai.
Dikutip dari Straitstimes, Panida Sirayutthayothin Ibu kandung Tangmo, curiga ada pertengkaran sebelum Nida tewas.
Ia melihat foto terakhir sang putri tengah duduk sendirian.
Sementara itu, Tanupat Lerttaweewit dan Phaiboon "Bert" Trikanjananun (pengemudi) telah ditetapkan sebagai terdakwa karena dinilai lalai dan tak memiliki izin mengemudi.
(*)