Berita Sragen Terbaru
Ini Sosok Karno KD, Dalang Tertua di Sragen: Belajar Otodidak, Melihat Senior dari Pentas ke Pentas
Semangat Karno KD (81) tak kalah dengan dalang muda. Meski usianya sudah senja, namun semangat untuk mengembangkan wayang tak luntur.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Ryantono Puji Santoso
"Setiap ada pertunjukan wayang jauh atau dekat saya pasti melihat, dulu belajar sendiri dari melihat, mencatat, menghafalkan, berlatih," jelasnya.
Awalnya ia hanya menggunakan dua tokoh pewayangan saja, yakni Cakil dan Arjuna.
Setelah mahir mendalang, Karno KD tak langsung menggelar pertunjukan wayang kulit.
"Perjuangan saya tidak mudah, sampai menawarkan kepada yang punya kerja, tidak usah dibayar," jelasnya.
"Awalnya cuma di tempat saudara dulu, akhirnya lama kelamaan banyak yang nanggap wayang, sampai keluar Jawa, Kalimantan, Sumatera, hingga masuk radio Surakarta radio lokalan Sragen," tambahnya.
Berkat kecintaan dan dedikasinya melestarikan kesenian dan budaya Jawa, Karno KD diganjar Penghargaan Maestro Seni Tradisional dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI pada tahun 2018 silam.
Kini, Karno KD mewariskan bakat seni jawanya ke keluarga dan warga sekitar rumahnya. (*)