Heboh Cuitan Elon Musk Ajak Vladimir Putin Bertarung Satu Lawan Satu, Ukraina Jadi Taruhannya
Tantangan dari Elon Musk tersebut sebagai protes atas invasi Rusia di Ukraina.
Penulis: Naufal Hanif Putra Aji | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Sosok Elon Musk menjadi seorang yang sering membuat cuitan pedas di Twitter.
Baru-baru ini ia menantang Presiden Rusia, Vladimir Putin untuk bertarung, dengan Ukraina sebagai taruhannya, Senin (14/3/2022).
Baca juga: Bukan Beri Senjata untuk Melawan, Inilah Cara Tak Biasa yang Dilakukan Elon Musk untuk Bantu Ukraina
Melalui cuitan di Twitter, dia ingin melihat apakah pemimpin Rusia akan menguji keberaniannya secara langsung daripada melalui pasukan negaranya yang menyerang Ukraina.
"Dengan ini saya menantang Vladimir Putin untuk pertempuran tunggal. Taruhannya adalah Ukraina," kata Musk, seperti dikutip dari CNA.
CEO Tesla dan SpaceX itu menantang Putin untuk "pertempuran tunggal".
Tantangan dari Elon Musk tersebut sebagai protes atas invasi Rusia di Ukraina.
"Apakah kamu menerima pertarungan ini?" tambahnya dalam bahasa Rusia, langsung menyapa akun Twitter resmi presiden berusia 69 tahun itu yang berbahasa Inggris.
Ketika salah satu dari 77 juta pengikut Musk menulis apakah pendiri Tesla itu tidak memikirkan tantangannya, Musk mengatakan dia "benar-benar serius".
"Jika Putin bisa dengan mudah mempermalukan Barat, maka dia akan menerima tantangan itu. Tapi dia tidak akan melakukannya," tambahnya.
Baca juga: Profil Elon Musk, Bos Tesla yang Kini Geser Posisi Jeff Bezos sebagai Orang Terkaya di Dunia
Tidak ada reaksi langsung dari Kremlin, tetapi pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov memposting tanggapan mengejek di Telegram, dengan mengatakan:
"Elon Musk: Saya tidak akan menyarankan Anda untuk menguji kekuatan Anda melawan Putin."
"Kategori berat badan Anda terlalu berbeda," kata Kadyrov.
Musk yang lahir di Afrika Selatan, telah menawarkan dukungannya untuk Kyiv, dengan mencuit "Pegang Ukraina yang kuat" pada bulan ini.
Dia memberikan simpati kepada orang-orang hebat Rusia, yang tidak menginginkan perang.
Dia juga menanggapi permohonan Kyiv dengan mengaktifkan layanan internet Starlink di Ukraina dan mengirim peralatan untuk membantu membawa konektivitas ke daerah-daerah yang terkena serangan militer Rusia.
Baca juga: Bukan Beri Senjata untuk Melawan, Inilah Cara Tak Biasa yang Dilakukan Elon Musk untuk Bantu Ukraina
Cara Tak Biasa yang Dilakukan Elon Musk untuk Bantu Ukraina
Kali ini laporan terbaru menyebut bahwa Elon Musk bantu Ukraina hadapi Rusia dengan cara yang berbeda.
Alih-alih memberikan senjata untuk melawan, pemilik perusahaan SpaceX dan Tesla tersebut justru mengaktifkan internet Starlink dadakan.
Seperti yang kita tahu, Elon Musk memang memiliki produk layanan internet Starlink, yang sudah mulai diperkenalkan sejak tahun lalu.
Dan langkahnya memberikan layanan Starlink di Ukraina pun diketahui bukan tanpa alasan.
Elon Musk Diminta oleh Pemerintah Ukraina
Dilansir dari New York Post, Elon Musk diminta oleh Kementerian Transformasi Digital Ukraina, Mykhailo Fedorov.
Melalui cuitan Fedorov di akun Twitter pribadinya (@FedorovMykhailo), ia meminta agar Elon Musk memberikan bantuan internet Starlink ke Ukraina.
"@elonmusk, saat Anda mencoba menjajah Mars - Rusia mencoba menduduki Ukraina! Sementara roket Anda berhasil mendarat dari luar angkasa - roket Rusia menyerang warga sipil Ukraina!," tulis Fedorov sebagai pembuka cuitan.
(Tribunnews.com)