Berita Solo Terbaru
Pemkot Solo Bakal Gelar Operasi Minyak Goreng Dua Kali Lagi, Harga Rp14 Ribu
Penyelenggaraan operasi pasar minyak goreng murah di Kota Solo masih tersisa dua kali lagi.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya | Editor: Ryantono Puji Santoso
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Penyelenggaraan operasi pasar minyak goreng murah di Kota Solo masih tersisa dua kali lagi.
Apakah harga minyak dalam operasi minyak yang tersisa bakal menyesuaikan pasar?
Pertanyaan timbul lantaran pemerintah pusat telah mencabut Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan.
Baca juga: Megawati Soroti Fenomena Ibu-ibu Antre Minyak Goreng: Apa Masakan di Rumah Cuma Digoreng?
Baca juga: Warga Solo Sebut Kenaikan Harga Minyak Goreng Menyakitkan: Sakit Tapi Tidak Berdarah
Akan tetapi, Pemerintah Kota Solo melalui Dinas Perdagangan memastikan operasi minyak goreng bakal tetap menggunakan harga Rp14.000 per liter.
"Harga operasi pasar tersisa tetap bakal Rp14.000 per liter," kata Kepala Bidang Pelayanan dan Pengembangan Perdagangan, Training Hartanto, kepada TribunSolo.com, Kamis (17/3/2022).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, operasi pasar terdekat akan dilaksanakan pada Jumat (18/3/2022).
Lokasinya bakal digelar di Pendapi Gede Balai Kota Solo.
Baca juga: Warga Karanganyar Masih Berburu Minyak Murah, Padahal Presiden Jokowi Sudah Cabut HET Minyak Goreng
Sedangkan operasi pasar terakhir atau penutup bakal dilaksanakan di Kecamatan Pasar Kliwon, Rabu (23/3/2022).
"Yang terakhir besok Rabu di Kecamatan kliwon. Kita sudah teragendakan, sehingga masih ada titik operasi pasar di Balai Kota Solo, dan terakhir di Pasar Kliwon," ucapnya.
Training menjelaskan, operasi pasar minyak goreng ini tetap dilaksanakan karena sudah dijadwalkan sedari dulu dan ada kesepakatan yang harus dilaksanakan.
Baca juga: Kisah Sukarno, Warga Sragen Yang Sulap Biji Kapuk Randu Jadi Minyak Goreng Alternatif
"Kita sudah ada persetujuan MoU dengan PT. Wahana Raya. Jadi kita sudah menjadwal bersinergi dengan beberapa PT yang sudah kita atur jadwalnya," katanya.
Namun, Training memastikan tak akan ada kegiatan operasi pasar lain setelah dua kegiatan di atas.
"Setelah ada Surat Edaran Kemendag, tidak ada. Karena ini kan cuma jadwal yang sudah teragendakan. Besok ada di Balai Kota yang sudah terjadwal juga dari kemarin-kemarin," pungkasnya. (*)
