Berita Terbaru Sragen
Miris, Begini Kondisi Jalan di Sragen Saat Musim Hujan, Berlubang hingga Aspal Mengelupas
Pengendara motor di Kabupaten Sragen khawatir bakal celaka. Pasalnya jalan berlubang yang membahayakan semakin banyak tatkala musim penghujan.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Tak hanya menyebabkan banjir, hujan juga menyebabkan ruas jalan di Kabupaten Sragen menjadi rusak.
Pantauan TribunSolo.com di lapangan, banyak jalan yang rusak, kebanyakan aspalnya mulai mengelupas.
Tak hanya itu, jalan juga berlubang bahkan bergelombang yang bisa membahayakan pengendara yang melintas.
Terkadang, saat hujan turun, jalan yang rusak tersebut tergenang air, yang apabila pengendara tidak berhati-hati dapat terjatuh terjerembab.
Sepanjang Jalan Raya Sukowati kondisinya masih cukup bagus, namun ada beberapa titik yang jalannya berlubang.
Baca juga: Banyak Lubang di Jalan Raya Sukowati Sragen, Bupati : Masih Hujan, Kalau Diperbaiki Sekarang Percuma
Tak hanya di jalan utama Kabupaten berjuluk Bumi Sukowati itu saja yang rusak, namun jalan-jalan disekitar kota Sragen banyak yang rusak.
Kebanyakan jalan yang berlubang memiliki kedalaman 3-7 centimeter, yang juga terdapat kerikil di sekitarnya.
Seperti di Jalan Letjen Sutoyo, Kelurahan Sragen Wetan sampai bertemu Jalan Lingkar Utara.
Kemudian di sepanjang Jalan Ahmad Yani, yakni di pos polantas Sragen sampai Pasar Nglangon, Sragen.
Juga di Jalan dr. Soetomo yang kelak menjadi lokasi baru kantor Bupati Sragen juga terkelupas aspalnya karena sering terjadi banjir saat hujan diguyur hujan lebat.
Baca juga: Namanya Unik, Ini Asal-Usul Penamaan Sambungmacan Sragen : Berkaitan dengan Masa Penjajahan Belanda
Baca juga: Pandemi Covid-19 Disebut Akan Jadi Endemi, Bupati Yuni : Sragen Daerah Paling Siap Hadapi Status Itu
Salah satu pengguna jalan, Dwi mengatakan ia sering hampir terjatuh ketika melewati jalan yang berlubang tersebut.
"Seringnya ketika melintas di belakang mobil, kan nggak tahu kalau di depan ada jalan yang berlubang, tiba-tiba terperosok, pernah terpental dan hampir terjatuh," katanya kepada TribunSolo.com, Minggu (20/3/2022).
Lanjutnya, tak hanya jalanan di Kota Sragen saja yang rusak, juga jalanan yang ada di desa-desa.
Menurutnya, saat musim hujan banyak ruas jalan di Kabupaten Sragen menjadi rusak.
Terlebih setelah diguyur hujan yang lebat.
Ia berharap, agar jalan yang rusak tersebut dapat segera diperbaiki, karena bisa membahayakan pengendara jalan yang lewat.
"Ya harapannya bisa segera diperbaiki, apalagi saat musim hujan seperti ini, sangat berbahaya," pungkasnya. (*)