Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Terbaru Karanganyar

Pasokan Migor Curah di Pasar Tradisional Karanganyar Terbatas, Tak Dipasok Sudah Seminggu

Sepekan sudah stok migor curah di pasar tradisional Karanganyar kosong. Kelangkaan ini terjadi usai migor kemasan harganya diserahkan pasar.

Tribunsolo.com/Mardon Widiyanto
Suasana kios Pasar Jungke, Kelurahan Jungke, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar, Jum'at (25/3/2022) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Terbatasnya pasokan minyak goreng curah di Kabupaten Karanganyar tak hanya terasa di pabrik pengemasan minyak goreng.

Hal itu terasa pula di pasar tradisional di Kabupaten Karanganyar.

Keterbatasan minyak goreng curah tersebut terjadi salah satunya di Pasar Jungke, Kelurahan Jungke, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar.

Lurah Pasar Jungke Sri Hartoyo mengakui minyak goreng curah sangat terbatas di Pasar Jungke.

Baca juga: Kenapa Migor Curah di Karanganyar Sulit, Pengakuan Distributor : Sudah 8 Hari Tidak Dapat Barang

"Sudah beberapa hari ini migor curah susah didapatkan, kalau ada itu hanya terbatas, dan harganya di atas Harga Eceran Terendah (HET)," kata Sri Hartoyo kepada TribunSolo.com, Jumat (25/3/2022).

Sri Hartoyo mengatakan ada beberapa distributor minyak goreng curah yang memasok di Pasar Jungke.

Dua distributor dari Karanganyar dan satu distributor lainnya dari Solo.

Dia menuturkan untuk ketersediaan minyak goreng kemasan di Pasar Jungke masih terjangkau meski harga sesuai pasaran.

"Biasanya, migor curah dari distributor Vinoli Karanganyar dan Pandawa Kebakkramat, ada juga ada dari distributor Solo, namun saat ini migor ini terbatas," ungkap Sri Hartoyo.

Sementara itu, Dewi salah satu pedagang di Pasar Jungke Karanganyar mengaku terakhir menerima minyak goreng curah pada pekan lalu atau Jumat (18/3).

Dia hanya mendapatkan pasokan minyak goreng curah sekitar 340 kilogram.

"Minggu lalu, saya dapat, kemudian Sabtu sudah habis, saya jual Rp16 per liter," ungkap Dewi.

Dewi menuturkan bahwa dirinya sudah seminggu tak menerima pasokan minyak goreng curah di kiosnya.

Saat ini kiosnya hanya menjual minyak goreng dalam kemasan 2 liter.

"Selama seminggu stok kosong, ini tinggal yang kemasan yang harganya Rp 47.500 per 2 liter," ujar Dewi.

Sementara itu, Wakapolres Karanganyar Kompol Purbo Adjar Waskito membenarkan adannya keterbatasan minyak goreng curah di pasaran Kabupaten Karanganyar.

Baca juga: Ada Syarat Pembelian Minyak Goreng Curah di Pasar Legi Solo, Gibran Janji Bakal Cek

Meskipun begitu, ia mengatakan stok minyak goreng curah masih aman.

Dia mengatakan harga minyak goreng curah saat ini Rp14 ribu per liter dan Rp15 ribu per kilo.

"Hasil sidak pengecekan ketersediaan minyak goreng curah di pasar, ketersediaan minyak goreng curah itu ada keterbatasan, namun stok masih ada, sehingga dipastikan aman," pungkas Purbo.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved