Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Truk Tangki Minyak Goreng Curah Terguling, Emak-emak 'Gercep' Ambil Gayung Buat Tampung Ceceran

Beberapa hari lalu beredar video warga yang didominasi ibu-ibu memburu truk tangki pengangkut minyak goreng curah yang terguling.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
YouTube Official iNews
Sebuah truk tangki pengangkut minyak goreng curah terguling di Kabupaten Bireuen, Aceh. Emak-emak menyerbu ceceran minyak. 

TRIBUNSOLO.COM, ACEH -- Minyak goreng kini dianggap sebagai komoditas yang berharga, terutama oleh emak-emak di Indonesia.

Beberapa hari lalu beredar video warga yang didominasi ibu-ibu memburu truk tangki pengangkut minyak goreng curah yang terguling di Kabupaten Bireuen, Aceh.

Diberitakan, sebuah truk tangki pengangkut minyak goreng curah terguling di Jalan Lintas Nasional Medan-Banda Aceh, Jumat (25/3/2022).

Hal itu membuat minyak goreng pun tumpah berceceran ke jalanan.

Minyak goreng curah bahkan sampai masuk parit dan halaman rumah warga.

Baca juga: Daftar Harga Minyak Goreng Senin 28 Maret 2022, Cek Perbandingan Harga di Alfamart dan Indomaret

Baca juga: PDIP Bakal Gelar Demo Masak Tanpa Minyak Goreng, Acara Dibuka oleh Megawati

Sebuah truk tangki pengangkut minyak goreng curah terguling di Kabupaten Bireuen, Aceh. Emak-emak menyerbu ceceran minyak.
Sebuah truk tangki pengangkut minyak goreng curah terguling di Kabupaten Bireuen, Aceh. Emak-emak menyerbu ceceran minyak. (YouTube Official iNews)

Dilansir dari YouTube Official iNews via Tribunnews Sultra, peristiwa itu bermula saat truk menghindari bus dari arah berlawanan.

Hal itu mengakibatkan truk pembawa ribuan liter minyak goreng tersebut oleng dengan sisi kiri ban terperosok ke parit.

Mahalnya harga minyak goreng kemasan dan mulai langkanya minyak goreng curah membuat ibu-ibu memburu truk tangki pengangkut minyak goreng curah yang terguling.

Warga lantas berbondong-bondong mengambil minyak goreng dengan berbagai cara.

Ada yang membawa gayung, ember, hingga jeriken.

Nestapa Wong Cilik Klaten Cari Minyak Goreng Curah : Tercekik Syarat Beli Produk Lain Rp 500 Ribu

Lain di Aceh, lain di Solo.

Kelangkaan minyak goreng curah di Kabupaten Klaten, membuat warga rela mengantre demi mendapatkannya. 

Tak hanya mengantre, warga dipaksa harus membeli produk lain, bila ingin membeli minyak goreng curah.

Baca juga: Penyebab Antrean Parah Minyak Goreng Curah di Pasar Legi Solo, Distributor Blak-blakan Tak Ada Stok

Di UD Sumber Hidup, Pasar Srago, Klaten misalnya, memberikan persyaratan minimal pembelian Rp 500 ribu bagi pembeli yang bukan pelanggan toko tersebut, Selasa (24/3/2022).

Dewi seorang pedagang angkringan adalah salah satu yang terpaksa membeli dengan syarat.

Pasalnya, Ia kesulitan mendapatkan minyak goreng curah meski sudah berkeliling mencari. 

"Kemarin sulit dapat minyak goreng, sudah keliling nyari. Sampai antre lama, tiba-tiba di-stop karena stok minyak habis," ungkap Dewi kepada TribunSolo, Kamis (24/3/2022). 

Meski saat ini sudah mendapat toko yang menjual minyak, namun harus membeli produk Rp 500 ribu terlebih dahulu. 

"Ini akhirnya dapat minyak, tapi harus membeli Rp 500 ribu dulu. Saya kira Rp 500 ribu itu sudah dengan minyak goreng, ternyata beli itu di luar harga minyak," jelasnya. 

Dewi (40) merasa keberatan dengan persyaratan tersebut, namun dirinya tidak punya pilihan karena memperoleh minyak cukup sulit. 

Serupa dengan Dewi, Yati (57) penjual tahu, terpaksa membeli produk karena membutuhkan minyak goreng curah untuk memenuhi kebutuhan produksi. 

"Kalau mau beli minyak harus membeli barang lain sejumlah Rp 500 ribu, untuk produk yang di beli bebas," ungkap Yati.

Yati mengaku jika sudah membeli produk sebesar Rp 500 ribu, maka bisa membeli minyak goreng curah sebanyak 1 jiriken sekitar 17 kg. 

Dirinya mengaku telah 3 kali membeli ditempat tersebut, hal tersebut terpaksa dilakukan karena minyak goreng curah sulit didapatkan. 

Rudi Santoso (50), selaku pemilik UD Sumber Hidup, mengaku, syarat yang dibebankan kepada pembeli baru tersebut merupakan langkah untuk menghindari joki minyak goreng curah

"Ini untuk meminimalisir joki, kita sudah diskusikan ini dengan dinas terkait. Karena dulu hampir semua toko ada joki," jelasnya.

"Kalau ada joki, harga di pasaran bisa lebih tinggi lagi. Karena 1 joki bisa ambil untung Rp 20 ribu hingga Rp 30 ribu," tambahnya. 

Rudi menjelaskan saat ini tokonya memiliki stok minyak goreng curah sekitar 5 ribu liter. 

"Minyak goreng curah ditempat kita ada 5 ribu liter dan baru datang hari ini, karena 3 hari kemarin kita enggak jualan minyak karena kosong," kata Rudi kepada TribunSolo.com. 

Menurut Rudi, stok tersebut dapat mencukupi kebutuhan hingga 3 hari kedepan. 

Di toko milik Rudi, minyak goreng curah dijual dengan harga Rp 15.500 ribu per kilogram.

Rudi menjamin pihaknya akan terus menjual minyak, selama stoknya ada.

Namun tetap dijual dengan jumlah terbatas untuk setiap pembeli. 

Hal tersebut agar pendistribusian minyak goreng curah dapat merata. 

"Untuk pembeli non pelanggan kita berikan 1 jerigen (17 kg), sedangkan untuk pelanggan kita beri sekitar 2 jerigen. Itu semua berdasarkan pasokan minyak yang datang ke kita" pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun sultra
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved