Berita Solo Terbaru
Bukan ke Keraton, Inilah 2 Tempat di Solo yang Terpilih Jadi Tujuan City Tour Tamu G20
Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian Solo Wahyu Kristina mengatakan tamu G20 di Solo akan diajak city tour ke Loji Gandrung dan Danar Hadi
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian Kota Solo Wahyu Kristina mengatakan delegasi G20 bakal melakukan city tour di Kota Solo.
City tour, kata dia, bakal dilaksanakan pada tanggal 31 Maret 2022.
Baca juga: Wayang Mini Made in Semanggi, Dipilih Kementerian Jadi Suvenir Resmi Delegasi G20 di Solo
Dalam city tour itu para delegasi G20 bakal berhenti dan menyambangi dua lokasi, yakni Loji Gandrung dan Batik Danar Hadi.
"Kan ada city tour sebentar di tanggal 31 Maret, nah itu (para delegasi G20) mampir ke Loji Gandrung. Ke Batik Danar Hadi juga, hanya dua pemberhentian," kata Kristina, kepada TribunSolo.com, Selasa (29/3/2022).
Diketahui, awalnya para delegasi G20 juga direncanakan bakal menjalani workshop di De Tjolomadoe.
Namun hal itu urung dilakukan. Hanya saja Kristina tidak memaparkan detail alasannya.
"Nggak jadi (workshop di De Tjolomadoe), hanya welcome reception saja," ucapnya.
Terpisah, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan Pemerintah Kota Solo telah siap dalam menjamu dan menghelat pelaksanaan G20 di Kota Bengawan itu.
Pameran UMKM Ramaikan G20
Solo bakal menjadi salah satu kota yang terlibat dalam perhelatan G20.
Nantinya pameran usaha mikro kecil menengah (UMKM) bakal meramaikan G20 di Kota Bengawan.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian Kota Solo Wahyu Kristina.
Kristina mengatakan pameran UMKM bakal dilaksanakan di Rumah Dinas Wali Kota Solo Loji Gandrung pada tanggal 30-31 Maret 2022.
"Nanti kita ada pameran di Loji Gandrung, 30 dan 31 Maret 2022. Itu ada 17 UMKM kalau nggak salah," ujar Kristina, kepada TribunSolo.com, Selasa (29/3/2022).
Pameran UMKM di Loji Gandrung, dikatakan Kristina merupakan hasil kolaborasi antara Pemkot Solo dan Bank Indonesia Cabang Solo.
Adapun produk UMKM yang dipamerkan ada berbagai macam. Mulai dari kriya seni, batik, kerajinan, hingga makanan kering.
"Makanan tadinya tidak diizinkan, tapi ini tadi diperbolehkan. Tapi tidak boleh ada icip-icip (dicoba)," katanya.
Selain itu, ada juga pameran UMKM di Hotel Alila Solo. Berdasarkan keterangan Kristina, tiga UMKM akan dipamerkan di Hotel Alila Solo.
Adapun tiga UMKM yang berada di Hotel Alila Solo merupakan pilihan kementerian setelah melalui survei dan sejenisnya.
"Yang di hotel ada tiga UMKM, antara lain batik, wayang dan kain lukis. Jadi ada display, demo membatiknya. Yang di Loji Gandrung juga nanti tidak semata-mata pameran tapi juga ada demo membuatnya juga," katanya.
Kristina memaparkan bahwa UMKM yang sebenarnya siap menyambut perhelatan G20 tapi tidak terakomodir di hotel, akhirnya ditempatkan dalam pameran di Loji Gandrung.
"(UMKM-nya) Dari Solo Kota semua," imbuh Kristina. (*)