Belum Sehari Pertamax Naik, Pengecer di Sragen Sudah Sambat: Sepi Pembeli  

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Kenaikan harga Pertamax langsung berdampak ke pengecer yang ada di Kabupaten Sragen. 

Merekapun menjual Pertamax dengan harga Rp 13.500/liter atau Rp 14.000/botol.

Meski belum 24 jam harga Pertamax naik, langsung berdampak ke penjualan.

Baca juga: Harga Pertamax di Sragen Setelah Naik : Eceran Jadi Rp 13.500/Liter, Penjual Ambil Untung Rp 1.000

Baca juga: Ini yang Akan Terjadi pada Motor, Biasa Pertamax Kini Beralih ke Pertalite : Performa Tarikan Turun

Seperti curhatan salah satu pengecer di Sragen, Rini mengatakan jika sejak pagi hingga pukul 13.00 WIB, baru terjual satu liter. 

"Saya biasanya buka jam 06.30, biasanya jam 07.00 itu sudah terjual 4-6 liter," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (1/4/2022). 

"Biasanya yang beli orang berangkat ke kantor, atau nggak yang antar anak ke sekolah, sekarang sampai siang ini yang beli baru satu orang satu liter," tambahnya. 

Rini sebenarnya masih menjual Rp 13.000 per liter, namun tetap sepi.

Baca juga: Jeritan Pak Ojol di Solo karena Pertamax Naik Jadi Rp 12.500 : Kecewa, Kan Pendapatan Tak Seberapa

Rini sendiri berjualan di sekitar wilayah perempatan Teguhan, yang selalu ramai lalu lalang pengendara. 

"Karena baru awal, saya masih mencoba jual Rp 13.000, ternyata sepi," singkatnya.

Menurutnya, penjualan bahan bakar Pertamax yang sudah ia lakukan bertahun-tahun sepi baru sekali ini. 

"Mungkin masih awal harganya naik, semoga nanti bisa kembali normal," pungkasnya. 

Ambil Untung Rp 1000

Pemerintah mengumumkan harga bahan bakar jenis Pertamax naik menjadi Rp 12.500 per liter, mulai Jumat (1/4/2022). 

Imbasnya, harga pertamax di pengecer dan pertamini ikut naik.