Berita Solo Terbaru
Tak Jadi Raja, Paundra Ungkap Posisinya Jadi Pangeran Sepuh Layaknya Perdana Menteri Mangkunegaran
Gusti Pangeran Haryo (GPH) Paundrakarna Jiwa Suryonegoro belum mendapat tugas khusus di Puro Mangkunegaran.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Gusti Pangeran Haryo (GPH) Paundrakarna Jiwa Suryonegoro belum mendapat tugas khusus di Puro Mangkunegaran.
Terutama sejak sang adik yakni Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo resmi menjadi Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Mangkunagoro X.
Meski belum ada penugasan, Paundra mengatakan gelar yang diembannya yakni GPH atau dikenal dengan Pangeran Sepuh membuat dia layaknya penasehat.
"Belum (ada tugas khusus) , tapi sebagai Pangeran Sepuh itu seperti penasehatnya, atau perdana menteri," ujar Paundra, kepada TribunSolo.com, Kamis (31/3/2022).
"Jadi ada kelebihan dan keleluasaan untuk memberikan masukan, jangan begini, jangan begitu," jelas dia.
Paundra sendiri mengaku membantu untuk mengenalkan dan mengembangkan Puro Mangkunegaran ke arah yang lebih baik.
Hanya saja untuk melangkah ke sana, dia mengaku masih menunggu arahan dan dawuh dari sang Raja Mangkunegaran.
"Saya sebagai pangeran sepuh, tentu ada idealisme tersendiri ya. Tapi saya nunggu dawuh dari Dek Mangku, baru memberi masukan-masukan atau usulan yang baru," kata Paundra.
Baca juga: Mangkunegoro X Bhre Ulang Tahun ke-25, Paundra Sebut Berikan Kado Spesial Buatannya
Baca juga: Saling Lempar Pujian : Gibran Sebut Paundra Ganteng, Paundra Sebut Gibran Junjungannya
Di sisi lain, Paundra mengatakan sudah ada pembicaraan mengenai adanya pameran batik Puro Mangkunegaran.
Namun hal itu masih terus dibahas.
"InsyaAllah, dari pembicaraan awal kemarin memang mengarah kesitu. Untuk konsep, di Mangkunegaran saya ikut aja dengan agenda dan dawuh dari Dek Mangku," jelas dia.
Bertemu Gibran
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saling lempar pujian dengan Gusti Pangeran Haryo (GPH) Paundrakarna Jiwa Suryonegoro.
Keduanya bertemu di Balai Kota Solo untuk membicarakan gelaran pameran di Hari Batik Nasional.