Berita Sukoharjo Terbaru
Truk Dilarang Lewat Underpass Makamhaji, Giliran Jalan WR Supratman Baki yang Hancur
Aturan baru larangan truk dan kendaraan bertonase besar melintas melalui Underpass Makamhaji, membuat jalanan di Baki hancur.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Aturan baru larangan truk dan kendaraan bertonase besar melintas melalui Underpass Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, punya efek berantai.
Kini, giliran Jalan WR Supratman, di Baki, Sukoharjo, yang hancur.
Baca juga: Dianggarkan Rp 109 Miliar, Perbaikan Jalan Rusak di Klaten Ditargetkan Selesai Sebelum Arus Mudik
Baca juga: Tokoh Masyarakat Klaten Curhat Soal Jalan Rusak, Bupati Sri Mulyani : Perbaikan Segera Dikebut
Jalan itu hancur ditengarai karena giliran jadi jalan utama truk melintas akibat kebijakan baru di Underpass Makamhaji.
Truk yang mengarah ke Yogyakarta atau Semarang, kini harus melintas lewat Jalan WR Supratman.
Jalanan pun banyak berlubang.
Bahkan, sebuah gorong-gorong di selatan Kantor Kecamatan Baki sampai jebol.
Warga setempat, Anto Asmoro, mengeluhkan lubang jalan tersebut membahayakan pengguna jalan.
Baca juga: Viral Siswa di Kalimantan Naik Truk ke Sekolah karena Jalan Rusak, Beruntung Ditolong Sopir yang Iba
Warga pun melakukan aksi protes, dengan menanam pohon pisang di tengah jalanan yang rusak.
"Tadi malam ada warga yang menanam pohon pisang," katanya, Jumat (1/4/2022).
Material cor semen di jembatan tersebut keropos hingga menimbulkan lubang cukup besar.
Kondisi tersebut membahayakan pengguna jalan, terutama yang melintas dari arah selatan atau Klaten.
"Kemarin sudah ditambal pake semen tapi hancur lagi. Kita pasang papan dan rambu juga ditendang mobil-mobil besar," ujarnya.
Bahkan, sebuah mobil pernah mogok, akibat bannya terjebak di lubang gorong-gorong yang rusak.
"Minggu lalu ban mobil masuk dan mogok disitu. Bisa jalan lagi setelah dibantu warga," ucapnya.