Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Terbaru Sragen

Imbas Harga Naik, Penjualan Pertamax Turun 2 Ribu Liter, Warga Sragen Mulai Beralih ke Pertalite

Kenaikan harga Pertamax menjadi Rp12.500 per liter sangat berpengaruh di Sragen. Warga mulai beralih ke Pertalie, sehingga penjualan Pertamax turun

TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari
Harga Pertamax di pengecer Sragen langsung naik, Jumat (1/4/2022). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Imbas kenaikan harga bahan bakar jenis Pertamax menjadi Rp12.500 per liter, membuat sebagian warga Sragen beralih menggunakan Pertalite

Betapa tidak, jika dihitung perbedaan selisih harga Pertamax (Rp 12.500) dengan harga Pertalite (Rp 7.650) mencapai Rp 4.850 per liternya atau hampir menyentuh harga Rp 5.000.

Kasi Operasional Perumda Bengkel Terpadu Kabupaten Sragen, Ivan Setiono mengatakan pada hari pertama kebijakan tersebut diberlakukan, permintaan Pertamax anjlok hampir menyentuh 50 persen. 

Baca juga: Harga Pertamax di Sragen Setelah Naik : Eceran Jadi Rp 13.500/Liter, Penjual Ambil Untung Rp 1.000

"Dampak dari perubahan harga Pertamax per 1 April kemarin signifikan sekali, untuk yang di SPBU Nglangon biasanya terjual 5.000 liter, ada penurunan hingga 2.000 liter," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (2/4/2022).

Ya, hanya dalam kurun satu hari, yang biasanya Pertamax dapat terjual 5.000 liter, kini hanya terjual 3.000 liter saja. 

Berbeda dengan Pertamax yang mengalami penurunan, justru pembeli Pertalite mengalami kenaikan di SPBU Nglangon. 

Tercatat jika biasanya Pertalite terjual 17.000-18.000 liter, kemarin terjual hampir menyentuh angka 20.000 liter pada hari pertama kebijakan kenaikan Pertamax.

"Rata-rata penjualan harian 18.000 liter untuk pertalite, satu hari kemarin terjual hampir 20.000 liter, secara otomatis ada penambahan omzet di pertalitenya," terangnya. 

Sedangkan stok per Sabtu (2/4/2022), SPBU Nglangon masih memiliki ketersediaan sebanyak 32.000 liter untuk pertalite, dan pertamax sebanyak 10 ribu liter. 

Dengan masih melimpahnya stok pertalite dan pertamax, Ivan dapat memastikan tak terjadi kelangkaan bahan bakar kendaraan tersebut. 

Baca juga: Belum Sehari Pertamax Naik, Pengecer di Sragen Sudah Sambat: Sepi Pembeli  

Baca juga: Tak Hanya Pertamax, Luhut Kini Beri Kode Kenaikan Harga Pertalite, Premium, Elpiji 3 Kg Tahun Ini

Untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan, Ivan telah berkoordinasi dengan depo terdekat, apabila terjadi kekosongan diminta untuk langsung dikirim. 

"Seluruh pemilik SPBU di Sragen hari jumat kemarin dikumpulkan, menghadapi bulan ramadan dan lebaran diharapkan untuk stok dikondisikan aman," jelasnya. 

"Jadi kita minta LO saat itu juga diusahakan untuk dikirim, misal kita kekosongan, kita minta LO dikasih hari itu juga, jadi ada skala prioritas," tambahnya. (*) 

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved