Update Harga Barang Kebutuhan di Sragen Jelang Ramadan : Telur, Cabai hingga Gula Mengalami Kenaikan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Seperti sudah menjadi tradisi, ketika memasuki bulan Ramadan harga kebutuhan bahan pokok (sembako) mengalami kenaikan.

Kenaikan kebutuhan dapur tersebut juga terpantau terjadi di Kabupaten Sragen.

Salah satu pedagang di Pasar Bunder Sragen, Sri Adel mengatakan hampir semua kebutuhan naik memasuki bulan ramadan tahun ini.

"Harga-harga naik semua, yang harganya masih tinggi minyak goreng, kalau cabai telur naik sedikit," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (2/4/2022).

Terpantau harga minyak goreng kemasan masih tinggi, di harga Rp 25.000 per liter, sedangkan minyak goreng jenis curah dikisaran Rp 19.000 per kilogram.

Harga cabai keriting merah naik dari Rp 38.000 menjadi Rp 40.000 per kilogram, dan cabai rawit merah tembus Rp 45.000 per kilogram.

"Untuk telur tidak bisa dipastikan, karena telur per jam bisa naik turun, kita nggak tahu pastinya berapa, kita sekarang jualnya Rp 24.000 per kilogram," terangnya.

Baca juga: Tradisi Prepegan di Pasar Sragen Jelang 1 Ramadan Bikin Full Senyum, Pembeli Meroket Tajam 85 Persen

Baca juga: Aturan Salat Tarawih di Masjid Kotta Barat : Tak Ada Jaga Jarak, Tapi Wajib Masker

Sayuran juga mengalami kenaikan, namun tidak banyak, dikisaran Rp 500-Rp 1000 saja.

Komoditas bawang putih cenderung stabil, dimana harga bawang putih jenis kating Rp 28.000, dan bawang putih biasa sekitar Rp 26.000.

"Yang naik bawang merah, kemarin Rp 26.000 sampai Rp 27.000 naik jadi Rp 30.000," singkatnya.

Harga gula pasir diprediksikan akan terus mengalami kenaikan, yang kini menyentuh angka Rp 14.000 per kilogram.

Laris Manis Bak Ketiban Rezeki

Tradisi prepegan biasa dilakukan warga Kabupaten Sragen menjelang sehari datangnya awal Ramadan.