Berita Klaten Terbaru
Geramnya Sri Mulyani, Temukan Penjualan Minyak Goreng Curah Bersyarat: Kita Bisa Kasih Sanksi
Bupati Klaten Sri Mulyani dibuat geram dengan ulah agen minyak goreng curah di Klaten.
Penulis: Ibnu Dwi Tamtomo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Bupati Klaten Sri Mulyani dibuat geram dengan ulah agen minyak goreng curah di Klaten.
Saat melakukan sidak di Pasar Wedi dan Pasar Srago, dia masih menemukan ada agen yang memberikan syarat untuk mendapatkan minyak goreng curah.
Seorang warga Widadi (41) mengatakan, ada salah satu agen di Pasar Srago Klaten yang menerapkan syarat untuk pembelian minyak goreng curah.
Baca juga: Curhatan Warga Solo, Antre Minyak Goreng Curah Pagi Buta di Pasar Gede, Tapi Baru Dapat Siang Hari
Baca juga: Warga Boyolali Gigit Jari, Minyak Goreng Curah Langka Dua Pekan, Jeriken Sampai Menumpuk di Kios
Agen di Pasar Srago tersebut beralasan nomor antrian sudah habis.
Jadi Widadi harus membeli minyak goreng curah dengan syarat.
"Kemarin saya beli minyak itu harus beli barang lain dulu, makanya saya beli mie goreng 1 kardus," jelas Widadi.
Menanggapi adanya praktik minyak goreng curah bersyarat itu, Bupati Klaten Sri Mulyani geram.
"Penjual tidak boleh menjual minyak goreng dengan memberikan syarat apapun kepada pembeli," tegas Sri saat melakukan sidak di Pasar Srago, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten.
Baca juga: Daftar Harga Minyak Goreng Kamis 31 Maret 2022, Lebih Murah di Indomaret atau Alfamart?
Dirinya meminta kepada para agen agar tidak melakukan hal serupa, karena nantinya akan diberikan sanksi.
"Nanti jika ada yang melakukan hal yang serupa laporkan kepada saya dan Kapolres, nanti akan kita beri sanksi tegas," kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani menjelaskan jika masyarakat mengalami kesulitan untuk mendapatkan minyak curah karena stok terbatas.
Dari 2 agen yang dikunjungi hanya 1 saja yang memiliki stok minyak goreng.
Baca juga: Cerita Sunarni, Tempuh 25 Kilometer ke Kota Sragen Demi Minyak Goreng Curah: Harus Antre 5 Jam
"Ini yang punya stok di Pasar Srago cuma 1 agen saja. Dia punya 5 ribu liter namun stok tersebut untuk melayani tengkulak," ungkapnya.
"Nantinya akan kita sampaikan ke Pemerintah Provinsi agar Klaten mendapatkan droping minyak curah yang lebih banyak," pungkasnya.
Sri Mulyani menjelaskan, jika minyak kemasan saat ini stoknya melimpah di pasaran namun sepi peminat lantaran harganya yang tinggi.
Dirinya juga melakukan pantauan terhadap harga kebutuhan bahan pokok yang lain. Menurutnya relatif stabil meski mengalami kenaikan namun masih dalam batas wajar. (*)