Tukang Ojek Pengkolan
Cerita Furry Setya Perankan Purnomo di TOP: Dulu Nganggur, Nasibnya Berubah Setelah Ketemu Sosok Ini
Baru-baru ini Furry Setya mengungkapkan perjalanan kariernya hingga terpiluh memerankan karakter Purnomo di sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP).
Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
TRIBUNSOLO.COM -- Furry Setya kini lebih dikenal sebagau Purnomo atau Mas Pur ketimbang nama aslinya.
Baru-baru ini Furry Setya mengungkapkan perjalanan kariernya hingga terpiluh memerankan karakter Purnomo di sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP).
Ternyata Furry Setya nyaris menjadi pengangguran sebelum menjadi Purnomo di sinetron TOP.
Ya, selain popularitasnya yang menanjak, syuting sinetron TOP telah membawa berkah tersendiri bagi Furry Setya.
Baca juga: Roy di Ikatan Cinta Diceritakan Mati, Fiki Alman Beri Pesan Ini untuk Arya Saloka Pemeran Aldebaran
Baca juga: Petinggi RCTI Ungkap Resep Ikatan Cinta Bisa Bikin Baper Penonton, Selain karena Aldebaran & Andin
Ia kini selain jadi bintang sinetron juga ditunjuk sebagai brand ambassador sebuah produk obat kulit.
Wajahnya pun terpampang dimana-mana sehingga semakin membuat Furry Setya kian terkenal.
Sementara itu, ribuan episode syuting sinetron TOP sudah dijalaninya.

Tak dimungkiri sebagai pemain utama, Furry Setya mendapat honor yang fantastis.
Jika dulu ia hidup ngekos, kini ia sudah bisa membangun rumah untuk ditempati bersama istri dan anaknya.
Selama ini, Furry Setya mengajak istri, Dwinda Ratna, untuk ngekos di dekat lokasi syuting Tukang Ojek Pengkolan.
Kini, selain sudah bisa membeli rumah, Mas Pur juga sudah bisa memiliki kendaraan pribadi.
Meski sudah berstatus artis papan atas, namun Furry Setya masih bersikap sederhana.
Potret sederhana itu bisa dilihat dalam unggahan di akun Instagramnya.
Selain itu, Furry Setya dikenal sebagai sosok artis yang merintis karier dari bawah.
Sebelum jadi pemeran utama sinetron, Furry pernah menjajal berbagai profesi.
Termasuk jadi komedian dan figuran pun sempat ia lakukan.
Meski demikian, Furry Setya tidak lupa darimana ia besar.
Ia tak pernah malu mengakui jika ia dulu hanyalah seorang komedian yang nyambi bekerja sebagai apapun.
Kini tak terasa sudah 7 tahun Furry Setya menjadi Purnomo, begini curahan hatinya:
"Sebelum akhirnya saya menjadi pemain sinetron saya hanyalah pengangguran, yang punya cita-cita mendapatkan pekerjaan yang saya inginkan di Jakarta.
Aktifitas saya sebagai seorang pengangguran, mencari info casting dan mendatanginya.
Berharap bisa mendapatkan peran sekecil apapun, bukan mencari popularitas, hanya mencari uang buat makan sehari-hari.
Di kalangan orang-orang yang sering melakukan casting, kami menyebutnya #PEJUANGCASTING
Sampai akhirnya saya di temukan oleh orang yang awalnya saya kira driver genset yang lagi ngopi, @iipsariful yang ternyata beliaulah yang menjadikan saya sebagai Purnomo di Tukang Ojek Pengkolan.
Tepat di bulan april ini 2022 saya sudah #7tahunmenjadipurnomo," tulis Furry Setya di akun Instagramnya.
Unggahannya itu lantas banjir komentar penonton dan pemain Tukang Ojek Pengkolan.
Perjalanan Karier Furry Setya
Hadir di acara Okay Boss Trans 7 dipandu Raffi Ahmad, Furry Setya atau dikenal Mas Pur 'Tukang Ojek Pengkolan', Rabu (31/7/2019) menceritakan perjuangannya sebelum terkenal.
Sebelum mengecap ketenaran saat ini, Mas Pur alias Furry Setya memiliki perjalanan hidup yang cukup menyedihkan.
Furry Setya ternyata harus mengalami kisah pahit dalam hidup kala memutuskan untuk nekat merantau ke Jakarta demi menggapai impiannya sebagai artis.
Furry yang kala itu masih menikah nekat merantau ke Jakarta demi mewujudkan mimpi untuk hidup yang lebih baik.
Siapa sangka merantau ke Jakarta dengan modal uang sebesar Rp 300 ribu, ia benar-benar nekat.

Furry menceritakan kalau kala itu , ia masih bersama istri pertamanya.
Ia rela meninggalkan sang istri sekitar tahun 2008 lalu demi menjalani karier sebagai selebriti di ibu kota.
Furry sempat menjalani profesi sebagai seorang figuran dengan hanya dibayar Rp 75 ribu.
"Dibayar 75 ribu saat jadi figuran menjadi preman, disuruh marah-marah," terangnya, dikutip TribunSolo.com dari Tribun Sumsel.
Namun Furry mengatakan kala itu, uang honornya itu tidak lah cukup untuk memenuhi kebutuhannya di Jakarta.
"Itu honor dipotong uang makan dan lain-lain, jadi kalau untuk dibawa pulang cuma 25 ribu, itu di tahun 2008," katanya.
Momen menyedihkan bagi Furry Setya, di mana ada suatu kejadian ia hanya memiliki sebuah telur dan uang seribu rupiah kala itu.
Dikatakan Furry yang kini sudah menikah lagi untuk kedua kalinya pasca bercerai dari istri pertama.
Ia harus membagi telur yang sudah dimasak itu menjadi dua untuk makan pagi dan sepulang ia casting.
"Punya satu telor dimakan setengah, sisanya saya makan kalau saya udah pulang casting," ujarnya.

Furry mengatakan hal itu dilakukan karena ia enggan menyusahkan orang tuanya lagi.
Sampai kejadian lebih miris dimana ia merasa lapar dan sama sekali tidak ada makanan.
"Bagaimana caranya saya ga mau minta orang tua, saya ke kamar mandi dan minum air keran," ungkapnya.
Dituturkan Furry, kejadian itu lantas tidak membuatnya menyerah, namun ia hanya bisa berdoa sambil terus berusaha dan optimis akan karier yang dijalaniny meski harus melalui masa-masa sulit.
"Waktu itu saya udah pasrah dan ikhlas, ya Allah kalau memang ini merupakan jalan saya tolong permudahkan, kalau bukan tunjukkan jalan lain, ya sampai kini Alhamdulillah rezekinya masih di jalan ini," ungkapnya.
Nama Furry Setya kini seolah berada di puncak karier, Mas Pur Tukang Ojek Pengkolan ini pun sudah banyak dikenal masyarakat luas oleh perannya sebagai tukang ojek.
Ia pun mengaku tak menyangka sinetron yang tadinya berencana hanya tayang dalam 20 episode yang ia bintangi bersama Eza Yayang itu malah bertahan sampai sekarang ini hingga 2000 lebih episode. (*)