Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Nasib Gadis SMA di Sragen : Bawa Vario Tabrakan dengan Kymco, Tewas Usai Terlempar & Hantam Pohon

Kecelakaan adu banteng terjadi di Jalan Slamet Riyadi Sragen, sehingga mengakibatkan satu orang tewas.

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
TRIBUN TIMUR
Ilustrasi kecelakaan motor. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Seorang siswi SMA di Kabupaten Sragen, RW (16) tewas setelah mengalami kecelakaan mengerikan pada Senin (11/4/2022).

RW terlibat kecelakaan adu banteng di Jalan Slamet Riyadi, tepatnya di Dukuh Ngledok RT 03 RW 10, Kelurahan Sragen Tengah, Kecamatan/Kabupaten Sragen pukul 06.30 WIB.

Saat kejadian, RW warga Tangkil tengah mengendarai sepeda motor Honda Vario, dengan nomor polisi AD-6250-BFE.

RW bertabrakan dengan motor Kymco Free dengan nomor polisi AD-4927-AQE yang dikendarai oleh SM warga Kelurahan Sragen Manggis, Kecamatan/Kabupaten Sragen.

Kanit Laka Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto mengatakan kejadian tersebut berawal ketika kedua kendaraan melaju dari arah yang berlawanan.

"Semula sepeda motor Honda Vario berjalan dari arah barat ke timur, sedangkan sepeda motor Kymco Free berjalan dari arah timur ke barat," ungkapnya kepada TribunSolo.com.

Kondisi jalan di lokasi kejadian adalah menikung ke kiri, apabila di lihat dari arah timur.

Diduga karena pengendara sepeda motor Kymco Free berjalan terlalu ke kanan, akhirnya terjadilah benturan tersebut.

Baca juga: Driver Taksi Online Dibegal di Sragen, Kepala Dihantam Martil oleh Penumpang yang Duduk di Belakang

Baca juga: Info Penting BLT Minyak Goreng di Sragen : Cair Rp 300 Ribu Sebelum Lebaran, Diambil di Kantor Pos

"Pada saat jarak sudah dekat, dan tidak bisa menghindar akhirnya terjadilah benturan antara sepeda motor Kymco Free dan sepeda motor Honda Vario tersebut yang dari arah berlawanan," jelasnya.

"Setelah benturan, sepeda motor honda Vario membentur pohon di sebelah utara jalan, maka terjadilah kecelakaan lalu lintas," tambahnya.

Diduga, tabrakan terjadi dengan begitu keras yang menyebabkan pengendara sepeda motor Vario yang masih berstatus sebagai pelajar meninggal dunia setelah mengalami luka yang cukup serius.

"Korban meninggal dunia mengalami luka dislokasi rahang bawah, dagu lecet, jari tengah kanan robek, jari manis kaki kanan lecet," paparnya.

"Kemudian korban meninggal dunia di Rumah Sakit Soehadi Prijonegoro Sragen," pungkasnya.

Belum bisa dipastikan, apakah korban hendak berangkat ke sekolah atau tidak, karena saat ini pihak keluarga belum dapat dihubungi.

Gadis Menabrak Truk Berhenti

Nasib memilukan menimpa gadis 21 tahun berinisial VS yang meninggal setelah insiden tabrakan dengan truk.

Dia meninggal seketika setelah tabrakan di Jalan Raya Wonogiri-Selogiri, tepatnya di Dusun Garon Desa Kaliancar, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Minggu (27/3/2022) malam.

Kasatlantas Polres Wonogiri, AKP Marwanto, menuturkan perempuan muda tersebut yakni VS (21) warga Kelurahan Pare, Kecamatan Selogiri mengalami kecelakaan sekitar pukul 23.55 WIB.

"Tengah malam insiden itu terjadi," tutur dia, kepada TribunSolo.com, Senin (28/3/2022).

Marwanto menjelaskan, saat kejadian VS mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan plat nomor polisi AD-2270-AJG.

Baca juga: Nasib Nenek di Wonogiri : Tertabrak Yamaha Vixion saat Menyeberang, Meninggal Seketika di Lokasi

Baca juga: Geger Anggaran Rp 48,7 Miliar untuk Ganti Gorden Rumah Anggota DPR, Begini Kata Wakil DPR

Menurut Kasatlantas, kronologi kejadian bermula saat korban hendak berangkat bekerja dan berjalan dari arah Wonogiri (selatan) menuju ke Selogiri (utara).

Namun nahas, sesampainya di lokasi kejadian, terdapat truk Mitshubisi dengan plat nomor K-1458-MK yang saat itu sedang berhenti di badan jalan sebelah barat atau kiri.

"Diduga yang bersangkutan tidak memperhatikan kendaraan truk yang parkir disebelah kiri jalan itu, sehingga terjadi kecelakaan," ungkap dia.

"Kondisi jalan lurus dan datar," terang Marwanto.

Sementara truk yang ditabrak, kata dia, sedang berhenti di pinggir jalan dengan alasan untuk mengecek kondisi ban, sehingga pengemudi memarkirkan truknya.

"Korban meninggal dunia karena luka pada kepala. Sempat menjalani perawatan di RSUD Wonogiri," jelas dia.

Atas peristiwa tersebut, Kasatlantas mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam berkendara dan selalu berkonsentrasi penuh.

"Saat berangkat ke tempat tujuan agar lebih di perhitungkan waktunya, sehingga saat berkendara tidak tergesa-gesa," tandas dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved