Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Liga Inggris

Pelatih Ralf Rangnick, Meminta MU Belajar dari Liverpool Terkait Urusan Transfer Pemain

Pelatih MU memberikan saran kepada klubnya agar belajar dari Liverpool terkait transfer pemain.

Penulis: Tribun Network | Editor: Tara Wahyu Nor Vitriani
TribunSolo.com / AFP
Gestur Ralf Rangnick saat laga FA Cup Manchester United vs Middlesbrough di Old Trafford, 4 Februari 2022. (Lindsey Parnaby / AFP). 

"Akan tetapi, bahkan di jendela transfer lain yang datang kemudian, ada banyak transfer dan perekrutan yang sangat, sangat bagus. Inilah masalahnya. Ini tidak rumit. Ini bukan ilmu peroketan. Namun, untuk memiliki transfer terbaik, Anda perlu tahu apa tujuan ideal Anda. Jika Anda tidak tahu itu, selalu sulit," tutur Rangnick melanjutkan.

Liverpool memang dikenal sebagai klub elite Eropa yang hampir selalu sukses dalam pembelian baru dalam beberapa musim terakhir.

Yang paling terbaru, Liverpool mendatangkan Luis Diaz pada Januari 2022 dari FC Porto.

Diaz pun langsung nyetel dan mampu mempertajam lini serang The Reds pada musim 2021-2022.

Selain itu, Liverpool juga memboyong Ibrahima Konate dari RB Leipzig.

Konate pun mampu menjawab tantangan Klopp dan membuat lini belakang Liverpool semakin kokoh.

Manchester United diminta untuk belajar ke Liverpool soal urusan transfer pemain. Hal itu disampaikan oleh pelatih interim Setan Merah, Ralf Rangnick.

Pernyataan kontroversial tersebut disampaikan Ralf Rangnick dalam konferensi pers sebelum laga antara Liverpool dan Manchester di Stadion Anfield, Selasa (19/4/2022) waktu setempat atau Rabu pukul 02.00 WIB.

Rangnick menyampaikan kalau Manchester United perlu belajar banyak soal transfer pemain kepada Liverpool.

Pasalnya, Rangnick menilai kalau proses transfer pemain yang dilakukan oleh Manchester United saat ini masih belum jelas.

Manchester United masih belum mengetahui gaya bermain dan skuad seperti apa yang ingin mereka bangun.

Hal itu membuat Manchester United kesulitan untuk mencari pemain yang cocok untuk skuad dan gaya bermain mereka.

Sementara itu, Liverpool melakukan perekrutan pemain yang efektif dan efisien karena paham tim seperti apa yang ingin mereka bangun.

Akan tetapi, Rangnick mengakui kalau proses tersebut tidak bisa dilakukan secara instan.

Pelatih asal Jerman itu memberikan contoh Liverpool yang butuh beberapa tahun untuk bisa membentuk skuad yang hebat seperti saat ini.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved