Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Tanggapan Ganjar Pranowo soal Crazy Rich Grobogan Bangun Jalan Senilai Rp 2,8 M dari Kantong Pribadi

Ganjar Pranowo merespons viralnya Crazy Rich Grobogan membangun jalan sepanjang 1,8 kilometer senilai Rp 2,8 miliar dari kantong pribadi.

Penulis: Tribun Network | Editor: Reza Dwi Wijayanti
(KOMPAS.COM/PUTHUT DWI PUTRANTO NUGROHO)
Suasana pembangunan jalan rusak yang melintasi Desa Telawah, Desa Jetis dan Desa Nampu sepanjang Rp 1,8 kilometer, Sabtu (16/4/2022) pagi. Penggarapan jalan Kabupaten dengan betonisasi tersebut digagas seorang Crazy Rich asal Grobogan yang merogoh koceknya Rp 2,8 miliar. 

TRIBUNSOLO.COM - Sosok Joko Suratno belakangan ini ramai jadi perbincangan.

Pasalnya, ia viral setelah membangun jalan sepanjang 1,8 kilometer senilai Rp 2,8 miliar dari kantong pribadinya.

Hal itulah yang membuatnya disebut Crazy Rich Grobogan.

Baca juga: Masa Muda Crazy Rich Grobogan Rogoh Rp 2,8 M Perbaiki Jalan, Rela Jualan Koran saat Kuliah di UNS

Baca juga: Viral Pria di Grobogan Keluarkan Rp 2,8 Miliar demi Perbaiki Jalan, Ternyata Sudah 20 Tahun Rusak

Setelah viral, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turut memberikan tanggapan.

Dilansir dari Kompas.com, menurut Ganjar, langkah baik Joko membangun jalan rusak di kampung halamannya itu merupakan contoh sikap gotong royong.

"Bagus itu gotong royong," kata Ganjar usai membuka acara Ramadan Fest, UKM Virtual Expo (UVO) 2022 dikutip dari Kompas.con, Senin (18/4/2022).

Ganjar pun berharap upaya pembangunan jalan beton yang menghubungkan tiga desa tersebut dapat menjadi semangat menumbuhkan rasa kepedulian.

"Jadi satu semangat agar kemudian semua jadi peduli. Kalau itu dilandasi keikhlasan, bagus menurut saya," ujarnya.

Lebih lanjut, Ganjar mengatakan sebenarnya kepala daerah setempat juga telah menyiapkan perencanaan anggaran.

Menurutnya, Bupati Grobogan Sri Sumarni merupakan salah satu kepala daerah yang aktif dan berani meminjam anggaran pada bank untuk pembangunan infrastruktur.

Baca juga: Ganjar Pagi-pagi Telepon Gibran, Tanyakan Soal Minyak Goreng Curah: Beliau Monitor Terus 

Baca juga: Rumah Warga di Grobogan Terbakar: Uang Rp 60 Juta, Sertifikat Tanah hingga BPKB Motor Hangus

"Bahwa kemudian antre banyak, ya bisa jadi, karena Grobogan itu luas. Sekarang mau pinjam tapi izinnya belum keluar dari Kemendagri karena itulah cara yang dipakai melampaui cara biasa, bupatinya sregep (rajin) banget," tandasnya.

(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved