Liga Inggris
Kecewanya Scholes, Pogba Tak Pernah Belajar di MU : Melakukan Kesalahan Yang Sama Berulang Kali
Penampilan Paul Pogba bersama Manchester United mendapat kritikan dari Paul Scholes.
Penulis: Tribun Network | Editor: Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM - Penampilan Paul Pogba bersama Manchester United mendapat kritikan dari Paul Scholes.
Scholes merasa pemain Prancis tersebut tidak belajar apa-apa selama enam tahun bersama United.
"Saya ada di sana ketika dia masih kecil dan anak ini benar-benar mendapatkan semua yang anda inginkan dari seorang pesepakbola dan pemain lini tengah," ucap dia kepada talkSPORT Breakfast dikutip dari The Sun.
"Fisiknya, dia bisa berlari. Saya hanya tidak berpikir dia pernah belajar sebagai pesepakbola, dia sepertinya terus menerus membuat kesalahan yang sama berulang kali,".
"Ini mengecewakan, sepertinya dia akan pergi," tambahnya.
Kontrak Pogba bersama United akan habis akhir musim ini. Tidak ada tanda-tanda Pogba bakal bertahan.
Terlebih, para fans United sudah tidak sabar lagi dengan performa Pogba.
Mereka tak sungkan menyorakinya saat United melawan Norwich City.
Baca juga: MU Sedang Sakit, Peter Schmeichel : Penunjukkan Erik Ten Hag Sedikit Perjudian
Baca juga: Cetak Gol Panenka ke Gawang Man City, Benzema Putus Catat Minor Gagal Penalti, Disanjung Ancelotti
Scholes meyakini Pogba mungkin masih bisa membuktikan dirinya di klub lain setelah menjalani musim yang buruk di United.
Paris Saint Germain dan Real Madrid mungkin bisa jadi destinasi selanjutnya bagi Pogba.
"Dia akan pergi ke suatu tempat, seorang manajer akan menguasainya, dan saya pikir dia akan melakukannya dengan sangat baik sepert yang dia lakukan di Juventus," ucap dia.
"Untuk beberapa alasan, di Manchester United, itu tidak berhasil. Ini adalah kekecewaan besar,".
'Anda lihat apa yang dia lakukan bersama Perancis. Orang-orang melihatnya dengan cara yang salah. Dia anak yang baik dia ingin bekerja dan belajar,".
"Saya berharap dia melanjutkan dan melakukannya dengan sangat baik. Kita semua tahu, dia punya kemampuan dan bakat untuk menjadi kelas dunia," tambahnya.
(*)