Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Warga Klaten yang Meninggal Usai Tak Dipinjami Ambulans Dimakamkan, Keluarga : Ikhlas, Ini Terakhir

Jenazah Danang Eko Sudigdo (47) warga Desa Jabung geruduk Puskesmas Gantiwarno, Kabupaten Klaten sudah dimakamkan, Sabtu (30/4/2022).

Penulis: Ibnu Dwi Tamtomo | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Ibnu Dwi Tamtomo
Jenazah Danang Eko Sudigdo (47) warga Desa Jabung, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten sudah dimakamkan, Sabtu (30/4/2022). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Jenazah Danang Eko Sudigdo (47) warga Desa Jabung geruduk Puskesmas Gantiwarno, Kabupaten Klaten sudah dimakamkan, Sabtu (30/4/2022).

Danang meninggal usai tak dipinjami ambulans habis pingsan bermain bulu tangkis, padahal harusnya segera mendapat pertolongan pertama.

Adik ipar almarhum Danang, Hery Susanto, menjelaskan jika almarhum sudah dimakamkan pada hari ini pukul 13.00 WIB.

Terlihat perwakilan dari Puskesmas Gantiwarno turut hadir saat jenazah akan dikebumikan.

"Tadi ada dari perwakilan Puskesmas hadir, tapi enggak membicarakan soal apapun, kalaupun mereka membahas soal kejadian semalam saya pasti akan marah," terang dia kepada TribunSolo.com.

Meski begitu keluarga mengaku ikhlas dengan kepergian almarhum, namun merasa kecewa dengan pihak Puskesmas dalam merespon keadaan almarhum saat itu.

"Kalau kami dari keluarga ikhlas, namun yang membuat kami kecewa adalah proses saat kakak kami harus segera mendapat pertolongan," ungkapnya.

Dia berharap kasus ini adalah yang terakhir terjadi, selain itu dirinya juga berharap adanya keseriusan dari dinas terkait untuk tegas dalam menghadapi kasus ini.

"Saya berharap ini jadi yang terakhir, jangan sampai ada korban yang lain," tegasnya.

Namun kejadian tersebut adalah paling parah, menimpa kakaknya hingga dinyatakan meninggal dunia, karena terlambat mendapatkan pertolongan.

Baca juga: Kronologi Warga Geruduk Puskesmas Gantiwarno Klaten : Ada yang Meninggal Usai Tak Dipinjami Ambulans

Baca juga: Tak Dipinjami Ambulans, Warga Jabung Meninggal, Ratusan Warga Geruduk Puskesmas Gantiwarno Klaten

"Perwakilan dari pihak puskesmas telah menyampaikan permintaan maaf atas kejadian tersebut dan akan melayat ke rumah duka," terang dia.

Adapun kakknya disebut memiliki riwayat penyakit darah tinggi namun keadaan tersebut tidak membatasi kegiatannya terutama dalam hal olahraga.

"Secara rutin melakukan olahraga bulutangkis dua kali dalam seminggu," aku Hery.

Kepala Desa Jebung, Pramono Hadi menambahkan, pihaknya meminta agar pihak puskesmas membuat pernyataan tertulis yang menyatakan bahwa ambulans tersebut dapat digunakan untuk masyarakat umum.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved