Berita Solo Terbaru
Lebaran 2022 Dinilai Gibran Berbeda, Salat Ied Bisa Leluasa, Sampai Ajak Jan Ethes & La Lembah Manah
Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2022 dinilai Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2022 dinilai Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Gibran mengatakan saat ini masyarakat sudah bisa menunaikan ibadah Salat Ied dengan lebih leluasa.
Baca juga: Usai Salat Ied, Gibran Keliling Balai Kota Solo Salami Warga, Sampai Lupa Kenakan Sepatu
Hal ini disebutnya berbeda dengan tahun lalu, meski hingga saat ini pandemi Covid-19 masih belum kunjung hilang.
"Ya tahun ini agak beda ya. Sudah bisa Salat Ied dengan leluasa," ujar Gibran, kepada TribunSolo.com, Senin (2/5/2022).
Gibran sendiri mengajak dua anaknya yakni Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah, untuk menunaikan ibadah Salat Ied di Pendaphi Gedhe Balai Kota Solo.
Jan Ethes, putra sulungnya bahkan mendampingi Gibran Salat Ied di barisan terdepan.
"Ini pertama kalinya ngajak anak-anak, Lembah sama Ethes tadi juga ikut semua," katanya.
Baca juga: Kronologi Lengkap Keracunan Masal di Pucangsawit Solo : Dari Undangan Bukber Hingga Berakhir Sendu
Meski lebih leluasa, Gibran tetap mengimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dan saling menjaga kesehatan.
"Tadi saya lihat juga sudah banyak yang mengikuti Salat Ied di Balai Kota. Pokoknya jaga kesehatan semua," pungkasnya.
Gibran Keliling Balai Kota Solo Salami Warga, Sampai Lupa Kenakan Sepatu
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bersilaturahmi dengan warga Kota Solo yang hadir di Pendaphi Gedhe Balai Kota Solo, Senin (2/5/2022).
Usai melaksanakan Salat Ied, Gibran terpantau menyalami orang di kanan dan kirinya dahulu.
Baca juga: Kronologi Lengkap Keracunan Masal di Pucangsawit Solo : Dari Undangan Bukber Hingga Berakhir Sendu
Beberapa diantaranya adalah Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Lutfhi, Ketua DPRD Kota Solo Budi Prasetyo hingga Komandan Lanud Adi Soemarmo Marsma TNI Agus Setiawan.
Gibran memohon maaf seraya mengucapkan selamat Idul Fitri.
Tak selesai disitu, Gibran langsung menyalami warga yang berada disana.
Satu per satu disalami dan disapa oleh Gibran.
Tiap kali bertemu dengan anak kecil, Gibran merogoh kantong celana belakangnya.
Disana terlihat ada plastik bening yang berisikan amplop putih cukup banyak.
Amplop itu kemudian diberikan kepada anak kecil tadi sebagai fitrah.
Karena pemberian fitrah ini, warga semakin mengerumuni Gibran.
Bahkan beberapa orang dewasa terpantau meminta fitrah itu langsung kepada Gibran.
"Mas, saya belum mas," ucap ibu-ibu.
Baca juga: Tradisi Unik Warga Boyolali Usai Sholat Ied: Kembul Bejono Sebagai Bentuk Kesetaraan Manusia
Padahal niat Gibran adalah memberikan fitrah kepada anak-anak kecil.
"Yang kecil-kecil dulu ya bu," kata Gibran.
Lebih dari 20 menit Gibran bersua dengan warganya. Dia juga melayani permintaan swafoto.
Uniknya, selama berkeliling Gibran terpantau tak mengenakan sepatu alias cekeran.
Namun, suami Selvi Ananda itu terlihat santai dan tak mempermasalahkan berjalan tanpa alas kaki.
Sepatu Gibran sendiri dibawa oleh Paspampres.
(*)