Rekomendasi Oleh-oleh Khas Sukoharjo : Roti Dinar, Resep Belanda yang Kaya Rempah-rempah

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Roti Dinar yang terletak di Kampung Bogor RT:01/II, Desa Kepuh, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo menjadi primadona oleh-oleh pemudik.

Roti Dinar menjajakan roti khasnya yang diberinama Onbcook, yang memiliki citarasa yang khas.

Menurut pengelola Roti Dinar Yulis Kustanto (47), Roti Dinar sudah ada sejak tahun 1980-an.

"Kita menggunakan resep Belanda. Yang kita mix, supaya harganya terjangkau oleh masyarakat," katanya, Rabu (4/5/2022).

Roti Dinar ini memiliki rasa yang unik, dengan kaya rempah-rempah.

Menurut Yulis, pertama kali yang menjalankan bisnis ini adalah kakaknya.

Baca juga: Pantauan Lalu Lintas Sukoharjo H+2 Lebaran : Sejumlah Titik Alami Kemacetan

Baca juga: Kuliner Lebaran Karanganyar : Dawet Lawu khas Tawangmangu, Dibuat dari Ubi Ungu, Harganya Rp 5 ribu

Namun setelah meninggal, bisnis roti diteruskan oleh adik-adiknya.

"Kita tidak membuka cabang. Hanya ada di disini (Desa Kepuh)," ujarnya.

Saat musim lebaran dan musim orang nikahan seperti ini, penjualan Roti Dinar meningkat 50-100 persen.

"Kita lebih kepada pesanan, jadi untuk kenaikan bahan baku yang kita oleh sangat flukuatif. Tapi saat hari biasa, kita siapkan 100 roti," ujarnya.

Roti Onbcook sendiri dijual diharga Rp 8-25 ribu tergantung ukurannya.

Selain itu, Roti Dinar juga membuat roti baru yang diberinama Caketape, yang memiliki rasa keju.

Cakerape sendiri dijual diharga Rp17.500-Rp42.500, tergantung ukurannya.

Roti Dinar ini melegenda karena sering dijadikan oleh-oleh pada acara hajatan.

(*)