Berita Sragen Terbaru
Kondisi Kontras di Pemandian Air Panas Bayanan : Meski Ada Ribuan Wisatawan, Pusat Kulinernya Sepi
Meskipun dibanjiri wisatawan saat Lebaran, ada cerita sedih datang dari pedagang di kios kuliner dan oleh-oleh di Pemandian Air Panas Bayanan.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Kalau pas ramai, paling sehari paling banyak terjual 10 porsi," katanya.
"Kalau lebaran ini malah blas, nggak ada yang beli, padahal pengunjungnya banyak," tambahnya.
Muryani menuturkan apabila kondisi sepi, ia memilih bertani daripada berjualan.
Ia lebih memilih menanam sayuran, yang kemudian ia jual sendiri, karena lebih menghasilkan.
Muryani berharap agar pintu masuk Bayanan dibawah dapat segera ditutup, seperti kata Bupati Yuni ketika datang meresmikan beberapa waktu lalu.
"Kalau kata Bu Bupati kan pintu masuk itu ditutup, biar wisatawan keluar masuk dari parkir atas, sehingga pulang pergi bisa lewat kuliner ini, katanya mau ditutup total bulan 6 besok," terangnya.
Pemandian Dibanjiri Wisatawan
Wisatawan banjiri tempat wisata di Kabupaten Sragen saat libur Lebaran tahun ini.
Di antaranya di Pemandian Air Panas Bayanan, di Kecamatan Sambirejo.
Pantauan TribunSolo.com di lapangan, ratusan wisatawan berkumpul di taman pemandian air panas Bayanan, yang baru selesai direvitalisasi itu.
Antrean wisatawan nampak di kamar mandi air belerang yang digandrungi wisatawan karena konon bisa menghilangkan capek itu.
Tak ketinggalan, banyak wisatawan yang mengabadikan momen liburan asyik itu di spot-spot foto yang telah disediakan.
Penanggungjawab Objek Wisata Pemandian Air Panas Bayanan, Yanuar mengatakan sejak hari pertama lebaran diperkirakan ada ribuan wisatawan yang datang ke Bayanan.
"Dihitung dari kemarin hampir 2000an wisatawan, hari ini belum dihitung, mungkin jika dihitung sampai hari ini total bisa mencapai 3000 orang," katanya kepada TribunSolo.com, Kamis (5/5/2022).
Kondisi tersebut berbeda jauh pada hari biasanya, yang hanya dikunjungi 200-400 orang pada akhir pekan.