Kasus Hepatitis Akut yang Misterius Belum Diketahui Penyebabnya, Berikut Gejala dan Cara Mencegahnya
Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) pada kasus hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya sejak 15 April 2022.
Penulis: Tribun Network | Editor: Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM - Hepatitis Akut misterius yang pada anak diduga menyebar melalui saluran cerna dan pernafasan.
Seperti diketahui, penyakit hepatitis saat ini tengah menjadi perhatian dunia.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) pada kasus hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya sejak 15 April 2022.
Sementara itu, Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastro Hepatologi RSCM FK UI, Hanifah Oswari menyebutkan bahwa dugaan awal hepatitis akut ini disebabkan oleh Adenovirus, SARS CoV-2, virus ABV, dll.
Virus tersebut utamanya menyerang saluran cerna dan saluran pernafasan.
Baca juga: Penularan Hepatitis Akut Diduga Lewat Saluran Cerna, Berikut Penjelasan Dokter Spesialis Anak
Baca juga: 3 Anak yang Meninggal karena Dugaan Hepatitis Akut Tak Punya Riwayat Penyakit di Keluarga
Lantas, bagaimana cara mencegah hepatitis akut pada anak?
Untuk mencegah risiko infeksi, Hanifah menyarankan agar orang tua meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan tindakan pencegahan.
Langkah awal yang bisa dilakukan adalah dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
"Untuk mencegah dari saluran pencernaan, jagalah kebersihan dengan cara mencuci tangan dengan sabun, memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi itu matang, tidak menggunakan alat-alat makan bersama dengan orang lain serta menghindari kontak anak-anak kita dari orang yang sakit agar anak-anak kita tetap sehat," ujar Hanifah, dikutip dari laman resmi Kemenkes.
Selain itu, untuk mencegah penularan hepatitis akut melalui saluran pernafasan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 seperti memakai masker, menjaga jarak dan
Upaya lainnya yang dapat dilakukan masyarakat untuk mencegah penularan hepatitis akut adalah pemahaman orang tua terhadap gejala awal penyakit.
Hanifah menyebutkan secara umum gejala awal penyakit hepatitis akut adalah mual, muntah, sakit perut, diare, kadang disertai demam ringan.
Selanjutnya, gejala akan semakin berat seperti air kencing berwarna pekat seperti teh dan BAB berwarna putih pucat.
Jika anak mengalami gejala-gejala tersebut, orang tua diminta segera memeriksakan anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan diagnosis awal.
"Bawalah anak-anak kita ke fasyankes terdekat untuk mendapatkan pertolongan dari tenaga kesehatan."
"Jangan menunggu sampai gejalanya lebih berat, karena kalau berat kita kehilangan momentum untuk bisa menolong lebih cepat. Apalagi kalau sampai sudah terjadi penurunan kesadaran, maka kesempatan untuk menyelematkannya sangat kecil," ungkap Hanifah.
Baca juga: Waspada Kasus Hepatitis Misterius, Kemenkes Sebut Kini Mulai Menyebar ke Daerah di Indonesia
Baca juga: Inilah Gejala Hepatitis Akut Misterius yang Menyerang Anak-anak, Bagaimana Cara Mencegahnya?
Gejala Hepatitis Akut
Berikut gejala Hepatitis Akut yang dikutip dari laman resmi Kemenkes:
1. Mual
2. Muntah
3. Diare berat
4. Demam
5. Kuning
6. Kejang
7. Penurunan kesadaran
Gejala akan semakin berat seperti air kencing berwarna pekat seperti teh dan BAB berwarna putih pucat.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi mengimbau jika anak-anak memiliki gejala tersebut, agar segera memeriksakan anak ke fasilitas layanan kesehatan terdekat.
"Selama masa investigasi, kami menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tetap tenang. Lakukan tindakan pencegahan seperti mencuci tangan, memastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih, tidak bergantian alat makan, menghindari kontak dengan orang sakit serta tetap melaksanakan protokol kesehatan," lanjutnya.(*)