Berita Solo Terbaru
Bakal Ada Zonasi, PKL yang Mengadu Nasib di CFD Solo Diminta Tak Khawatir, Wawali : Uji Coba Dulu
PKL yang biasanya mengadu nasib saat gelaran Car Free Day (CFD) di Kota Solo diminta tak khawatir adanya zonasi.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya | Editor: Asep Abdullah Rowi
Namun Gibran menegaskan, terkait teknis pembukaan acara di Jalan Slamet Riyadi setiap akhir pekan itu akan diatur usai Lebaran.
"Pokonya setelah masuk tanggal 7 Mei, nanti seminggu lagi. Tujuh plus tujuh. Pokok e komitmen habis lebaran, paling cepat dua minggu setelah lebaran, butuh persiapan ya," tuturnya.
Dirinya menegaskan bahwa Kota Solo sudah siap untuk kembali membuka CFD usai absen selama dua tahun.
Baca juga: Waduh! Rencana Akan Dibuka Awal April, CFD Solo di Jalan Slamet Riyadi Dipastikan Dibatalkan
Baca juga: Gibran Lagi-lagi Menangi Survei Pilgub Jateng, Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Pacul : Masih Panjang
Meski begitu, Gibran masih akan melihat kasus Covid-19 di Kota Solo pasca Lebaran.
"Kita lihat data kasus lonjakan pasca lebaran dulu ya, tapi yang jelas kita siap," ungkapnya.
"Khusus yang sunday market (di Manahan) sudah bubar, nanti pecahannya biar gabung FCD," tuturnya.
Selain diizinkan untuk olahraga, CFD nantinya juga sudah dibuka untuk pedagang kaki lima (PKL).
"Iya boleh (berjualan) silahkan," pungkasnya.
Ditutup Sejak 2020
Sebelumnya, Car Free Day (CFD) Solo setiap akhir pekan ditutup atau ditiadakan untuk umum.
Menyusul status 'Kejadian Luar Biasa' (KLB) untuk virus Corona di Kota Solo yang ditetapkan oleh Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Jumat (13/3/2020) malam.
• Status Kejadian Luar Biasa Virus Corona, Wali Kota Solo: Semua Siswa di Solo Belajar di Rumah
"Kegiatan pagi maupun sore di Manahan ditutup juga," kata Rudy.
Tidak hanya itu, sejumlah tempat wisata di Kota Solo juga akan ditutup selama 14 hari.
Meliputi, Museum Keris, Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) dan lainnya.
Sementara itu, moda transportasi Batik Trans akan berhenti beroperasi sementara waktu.
• BREAKING NEWS : Imbas Corona, Pemkot Solo Liburkan Siswa 2 Minggu, Tempat Wisata Ditutup Total