Berita Persis Solo
Profil MTAD, Band Pencipta Backsound Video Persis Solo : Bermula dari Distro di Solo
Persis Solo mengajak kolaborasi band MTAD untuk mengisi backsound video pengumuman pemain anyar klub.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Persis Solo mengajak kolaborasi band MTAD untuk mengisi backsound video pengumuman pemain anyar klub.
Hasil kolaborasi tersebut bisa dinikmati dalam video pengumuman Taufiq Febriyanto dan Samsul Arif lewat backsound Pandemonium Remix.
Nah, sebenarnya siapa MTAD yang diajak Persis Solo berkolaborasi ?
Baca juga: Bareng Solo, CFD Karanganyar Dibuka Minggu Besok: Rutenya dari Simpang Empat Papahan - Pegadaian
Baca juga: Gabung Persis Solo, Taufiq Febriyanto : Persis Sudah Saya Dukung Sejak Kecil
MTAD merupakan band asal Solo yang dibentuk oleh Jahlo Gomes, Doelchaos, serta Dimzfromhell pada tahun 2008.
Rupanya, tiga personel tersebut pernah sama-sama bekerja di salah satu distro di Solo.
"Keluar dari Rown Division, kemudian nongkrong di Studio Biru, saat itu punya waktu bermusik lebih banyak," terang Jahlo kepada TribunSolo.com.
Jahlo cs memutuskan untuk memainkan musik elektronik industrial.
Mereka banyak dipengaruhi band-band beraliran metal, techno, punk diantaranya Ministry, Atari Teenage Riot, The Exploited, Nailbomb, Sepultura, White Zombie, dan Koil.
Musik MTAD pun kini dikenal dengan fusi elemen punk rock dengan dentum techno-metal.
Baca juga: Jacksen F Tiago, Sosok yang Teguhkan Samsul Arif ke Persis Solo, Ternyata Pernah Lakukan Ini
"Kita memainkan musik seperti itu dengan basic musik rock, metal, dan punk dengan tema-tema berbau kiamat," tambahnya.
Jahlo mengungkapkan MTAD bukan nama awal yang dipakai sebagai nama band.
Matius Tiga Ayat Dua lah yang dipakai saat awal lahir yang merupakan ide dari salah seorang kawan personel band.
Nama tersebut awalnya dipilih lantaran isi bait di dalamnya dirasa mewakili tema-tema lagu yang ingin dibawakan band.
Baca juga: Hide Tak Turun Selama WCS Finals, Fans Persis Esports Bertanya-tanya, Ini Penjelasan Manajemen
Namun nama itu tidak lama dipakai diduga karena ada persoalan dengan aktivis sayap kanan lokal di Solo.