Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Ekonomi Solo

Update Harga Kebutuhan di Solo Usai Lebaran : Daging Sapi Ogah Turun, Cabai & Bawang Mulai Meroket

Pasca Lebaran, sejumlah harga kebutuhan pokok di Pasar Legi Solo mulai melandai, tetapi ada yang masih nangkring di atas.

Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Tara Wahyu
Suasana pedagang di Pasar Legi Solo, Jumat (13/5/2022). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com - Tara Wahyu NV

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pasca Lebaran, sejumlah harga kebutuhan pokok di Pasar Legi Solo mulai melandai.

Namun, tak sedikit harga komoditi yang harganya masih nangkring di atas.

Penurunan harga kebutuhan pokok salah satunya pada daging ayam ras, daging sapi, dan telur ayam ras.

Pedagang daging dan sembako di Pasar Legi Solo, Sakiyem, mengatakan penurunan harga bahan pokok itu terjadi baru dua hari terakhir ini.

Menurutnya daging ayam ras dari Rp 50.000 per kg saat Lebaran, kini menjadi Rp 40.000 per kg.

Sementara daging sapi saat ini Rp 130.000 dari sebelumnya Rp 140.000 setiap kilogram.

“Harga daging ayam turun, saat Lebaran itu menembus Rp 50.000," katanya kepada TribunSolo.co, Jumat (13/5/2022).

"Saat ramai-raminya 35 kilogram ludes terjual," jelas dia.

Sementara itu untuk harga sembako usai Lebaran berangsur turun.

Misalnya, telur ayam ras Rp 25.000 dari sebelumnya Rp 27.000 per kilogram.

"Sedangkan untuk gula jawa (merah) masih stabil diharga Rp 18.000, gula pasir (putih) Rp 14.000 per kilogram, minyak goreng Rp 24.000 satu liter," tuturnya.

Kemudian untuk gandum masih stabil mahal, segi tiga biru dan Cokro Rp 11.000, gandum curah Rp 9.000 per kg dan Tulip Rp 10.000.

Baca juga: Pedasnya Harga Cabai di Sragen : Setelah Lebaran, Harga Tak Turun Malah Tembus Rp 30 Ribu Per Kilo!

Baca juga: Jelang Lebaran, Harga Daging Ayam di Pasar Legi Solo Naik: Kini Rp 42 Ribu per Kg

Sementara itu, komoditas ada yang mengalami kenaikan seperti bawang merah dari Rp 30.000 kini menjadi Rp 35.000 per kg.

"Ketumbar dari Rp 20.000 kini Rp 23.000, Merica Rp 83.000 sekarang Rp 87.000 setiap kilogramnya," ungkapnya.

Terkait harga cabai merah besar terjadi kenaikan harga dalam dua hari terakhir ini yakni dari Rp 20.000 kini Rp 30.000.

"Cabai keriting dari Rp 13.000 kini Rp 27.000, cabai rawit dari Rp 20.000 kini Rp 26.000 dan cabai botol saat ini Rp 20.000 dari semula Rp 15.000 per kilogram," jelas dia.

Harga Cabai di Sragen

Pasca Lebaran, sejumlah harga komiditas di pasar Kabupaten Sragen kebanyakan mulai mengalami penurunan. 

Namun, hal tersebut tidak berlaku pada harga cabai. 

Baca juga: Seminggu Puasa, Ini Harga Sembako Karanganyar : Cabai Naik Rp 7 Ribu, Daging Sapi Rp 10 Ribu Per Kg

Ya, harga cabai di Kabupaten Sragen kian pedas pasca lebaran tahun ini. 

Salah satu pedagang di Pasar Bunder Sragen, Warti mengatakan harga cabai rata-rata mengalami kenaikan sebanyak Rp 5.000 - Rp 8.000 per kilogram. 

"Kalau harga cabai naik Rp 5.000 sampai Rp 8.000 per kilogram, habis lebaran malah naik," ucapnya kepada TribunSolo.com, Kamis (12/5/2022). 

Menurutnya, harga cabai rawit merah kini dikisaran Rp 26.000-30.000 per kilogram. 

Sedangkan cabai keriting merah naik menjadi Rp 25.000 hingga Rp 30.000 per kilogram. 

Selama momen libur Lebaran lalu, harga cabai biasanya dikisaran harga Rp 20.000 per kilogram dari pengepul. 

Harga bawang merah dan bawang putih sendiri di Pasar Bunder Sragen cenderung stabil. 

"Bawang merah harganya standar, Rp 30.000 sampai Rp 35.000 per kilogram, sedangkan bawang putih yang kating Rp 31.000 Rp 32.000, untuk yang biasanya Rp 25.000," paparnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved