Berita Solo Terbaru
Gibran Pakai Hoodie Jakarta vs Everybody di CFD Solo, Benarkah Kode Persiapan ke Pilkada Jakarta?
Makna Gaya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memakai hoodie Jakarta vs Everybody di CFD Solo, dianggap sebagai guyonan politik khas Gibran
Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan TribunSolo.com,Tara Wahyu NV
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Gaya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat bersepeda di Solo Car Free Day (CFD) terlihat sangat casual sebagaimana khas anak muda.
Ia mengenakan hoodie, celana pendek bermotif doreng tentara atau kamuflase, dan sepatu Nike Air Jordan kesukaannya.
Baca juga: Warga Lepas Rindu ke CFD Solo Setelah Libur 2 Tahun, Gibran Ingatkan soal Sampah dan Masker
Tapi hoodie pilihan Gibran di even CFD pertama, setelah libur dua tahun, layak membuat orang bertanya-tanya.
Hoodie tersebut bertuliskan Jakarta VS Everybody, judul sebuah film karya sineas Robby Ertanto.
Pesan film ini menceritakan seseorang yang mencari peruntungan di Jakarta.
Nah, benarkah Gibran memberi pesan menggoda, bila ia hendak mencoba peruntungan di Pilkada Jakarta?
Pakar Psikologi Politik UNS, Mohammad Abdul Hakim melihat tulisan yang berada di baju sang putra Jokowi itu merupakan guyon politik khas Gibran.
"Menurut saya ini guyon politik khas Gibran. Dia tahu sekarang ini apapun yang dia lakukan selalu disorot media dan publik," katanya kepada TribunSolo.com, Minggu (15/5/2022).
Bahkan, dirinya mencatat Gibran sudah beberapa kali melakukan sesuatu yang mengarah ke politik, meskipun hanya sekedar guyonan.
Meski begitu, ia menilai hal itu merupakan teknik komunikasi yang menarik.
"Karena efektif untuk menjaga perhatian media dan publik kepada sosoknya melalui hal-hal yang ringan," terangnya.
Abdul Hakim menduga hoodie Jakarta vs Everybody itu bukan dipilih secara acak, tapi merupakan gimik politik Gibran.
"Tulisan Jakarta VS Everybody adalah gimmick lanjutan setelah gimik ajakan 'maju bersama' dari politikus Jakarta, Sahroni, tempo hari," ungkapnya.
Menurutnya, masyarakat masih harus menunggu sinyal yang lebih kuat apakah Gibran akan lanjut Pilgub DKI atau tidak.
"Kita masih nunggu sinyal yang lebih kuat apakah Gibran benar-benar akan maju Pilgub DKI atau tidak. Sejauh ini menurut saya masih sebatas gimik, Hilal politiknya masih lemah," pungkasnya. (*)