Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Geger Sejumlah Hewan Terinfeksi PMK, Apakah Daging Sapi yang Terinfeksi PMK Bisa Dikonsumsi?

Penyakit mulut dan kuku (PMK) menginfeksi sejumlah hewan ternak di berbagai daerah di Indonesia.

TribunSolo.com/Tri Widodo
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melihat langsung kondisi sapi yang terpapar PMK di Desa Singosari, Kecamatan Mojosongo, Jumat (13/5/2022) 

TRIBUNSOLO.COM - Penyakit mulut dan kuku (PMK) menginfeksi sejumlah hewan ternak di berbagai daerah di Indonesia.

Seiring maraknya PMK, masyarakat pun dibuat khawatir soal keamanan daging atau produk hewan ternak lain yang terjangkit penyakit ini.

Baca juga: Viral Cerita Wanita Sering Mimpi Pria Asing, Tak Sangka Kini Jodohnya Pria Keturunan Afghanistan

Terlebih kini juga menjelang datangnya hari raya Idul Kurban, sehingga wabah penyakit ini perlu diwaspadai.

Dilansir dari Kompas.com, Kementerian Pertanian (Kementan) telah mengonfirmasi wabah itu merebak di sejumlah wilayah di Indonesia, misalnya di sejumlah kabupaten di Aceh dan Jawa Timur.

Tak hanya itu, wabah PMK juga terkonfirmasi telah menjangkiti 3 kabupaten di Jawa Tengah.

Hewan yang bisa terserang PMK adalah hewan berkuku belah seperti sapi, kerbau, kambing, domba, dan babi.

Pada hewan pun PMK tidak ditemukan menimbulkan banyak kematian hewan.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nasrullah.

“Alhamdulillah sampai hari ini kematian sangat rendah hanya 1,1 persen dari jumlah ternak yang terinfeksi virus PMK ini,” jelas Nasrullah.

Kepala Pusat Veteriner Farma Surabaya, Edy Budi Susila menjelaskan sapi atau hewan ternak yang terinfeksi PMK akan menunjukkan ciri-ciri yang spesifik.

"Ciri-ciri khasnya di ternak adalah di mana ternak ada demam. Kemudian yang khas ada leleran dari hidung, kemudian ada lepuh atau sariawan di mulut dan di lidah. Ada juga luka-luka di kaki atau di kuku," jelas Edy dalam TV Tani milik Kementan.

"Napasnya terengah-engah, terus sapi karena kakinya sakit dia juga tidak bisa berdiri," lanjut dia.

PMK menular melalui embusan angin dan memiliki kecepatan transmisi yang sangat cepat. Oleh karena itu, keberadaannya menjadi perhatian khusus dan harus segera dilakukan penanganan.

Baca juga: Pere, Saudara Pep Guardiola, Sosok yang Bantu Erik Ten Hag Berlabuh ke Manchester United

Pertanyaannya, bisakah daging dari sapi yang terkena PMK dikonsumsi oleh masyarakat? Atau justru konsumsi daging dengan PMK akan menimbulkan bahaya tertentu bagi manusia?

Dalam sebuah kesempatan, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyebut daging dari sapi yang terinfeksi PMK masih bisa dikonsumsi.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved