Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Kisah Teguh Pesepeda Asal Klaten : Pamit Istri Jelajah Indonesia, Hembuskan Napas saat Menuju ke IKN

Perjalanan H. Teguh Mukti Wibowo, pria 61 tahun menjelajah bumi nusantara dengan sepeda harus berakhir.

Penulis: Ibnu Dwi Tamtomo | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Dok FB Teguh Mukti
Pesepeda legendaris yang suka menjelajah bumi nusantara, H Teguh Mukti Widodo (601) asal Desa Belangwetan, Kecamatan Klaten Utara saat berada menuju IKN. 

"Saya dapat kabar kalau almarhum meninggal itu pukul 16.08 WIT," ujar Sri Harjanti seraya menunjukkan pesan singkat yang dikirimkan dokter kepada TribunSolo.com, Rabu (18/5/2022).

Selama ini, Sri dan Teguh tinggal sebuah perumahan Desa Belangwetan.

Baca juga: Warga 5 Desa di Klaten Banjir Uang,Diguyur Rp 6,4 Miliar untuk Tanah Mereka yang Kena Tol Solo-Jogja

Baca juga: Mesin Cuci Bawa Petaka saat Tinggal Pergi, Bikin Rumah Warga di Polanharjo Klaten Hangus Terbakar

Dalam pesan itu disampaikan dari dokter jaga RSUD Dr Kanujoso, almarhum sempat mendapatkan perawatan intensif oleh petugas medis.

Harjanti mengatakan jika suaminya telah dirawat sejak Kamis (5/5/2022) akibat kecelakaan.

Setelah mendapat kabar tersebut, Harjanti mengatakan jika pihak rumah sakit menanyakan tentang pemakaman almarhum.

Dirinya mengaku, belum bisa memutuskan lantaran harus berdiskusi dengan pihak keluarga yang lain.

"Setelah saya berdiskusi dengan keluarga, akhirnya diputuskan agar almarhum dimakamkan di sana (Kalimantan Timur) atas pertimbangan banyak hal," ungkapnya.

"Atas keputusan itu, jam 08.00 WIB dimakamkan," tegasnya.

Dirinya mengaku, jika dirinya tidak tahu persis dimana suaminya akan dimakamkan, nantinya adik almarhum akan memberi kabar soal lokasi pemakaman tersebut.

Namun dia menegaskan jika, adik almarhum saat ini tengah berada di sana untuk mengurus segala keperluan pemakaman almarhum.

Menurut dia, jika tetangga sekitar sudah datang kerumahnya untuk memberikan ucapan belasungkawa.

"Tadi juga tetangga juga datang untuk menyampaikan belasungkawa," ungkapnya.

Bahkan untuk acara tahlilahn 7 harian, dia akan ikut bersama pengurus RT setempat. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved