Berita Persis Solo
Persetujuan Istri Mantapkan Andri Ibo Terima Pinangan dan Berlabuh ke Persis Solo
Andri Ibo ternyata mantap menerima pinangan Persis Solo usai mendapatkan persetujuan sang istri. Kala itu Andri mengaku mendapat banyak tawaran lain
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Persetujuan istri rupanya membuat Andri Ibo mantap menerima pinangan Persis Solo setelah tak bersama Persik Kediri.
Padahal, pemain 32 tahun tersebut mendapat beberapa tawaran dari klub lain.
Namun, istri lebih menyetujui Andri bergabung dengan Persis Solo untuk mengarungi musim 2022/2023, dikutip dari situs resmi klub.
Baca juga: Gabung Persis Solo, Andri Ibo Reuni dengan Jacksen F Thiago : Berharap Bisa Beri Yang Terbaik
Andri pun juga bertekad membawa semangat pemain Papua dalam bermain di Liga 1 nanti.
Terlebih, Persipura Jayapura sudah tidak lagi berkompetisi di kasta tertinggi Liga Indonesia karena terdegradasi ke Liga 2.
Menurutnya, ini juga bisa menjadi kesempatan agar bakat-bakat dari Papua bisa mendapatkan kepercayaan lebih untuk bermain di luar Papua.
“Seperti yang kita ketahui bahwa pemain dari Papua memiliki bakat dari lahir untuk bermain sepak bola, tergantung bagaimana bakat itu dipoles saja," ucap Andri.
"Jika ada pemain timur lainnya yang bisa mendapatkan kesempatan bermain di Persis tentu saya sangat berterimakasih, ya," tambahnya.
Baca juga: Juan Marcelo Cirelli, Sosok Yang Kenalkan Persis Solo ke Rekrutan Anyar Andri Ibo
Baca juga: Rumor Transfer Persis Solo : Gerard Artigas, Jebolan Akademi Barcelona, Disebut Dekat dengan Persis
"Saya selalu berharap dan memberikan penjelasan kepada mereka (pemain muda dari Papua) agar bisa menjaga sikap dan bekerja secara profesional, karena membawa nama besar Papua," katanya lagi.
Andri pun sudah siap menghadapi ekspektasi dan kritik dari suporter Persis Solo.
Menurutnya kritik yang ia terima akan dijadikan sebagai motivasi untuk menjadi pemain yang lebih baik lagi ke depannya.
“Saya pikir kita sebagai pemain profesional harus menghadapi semua ekspektasi yang datang dari suporter dengan kepala dingin," ucap dia.
"Kita harus bisa mengubah hal tersebut menjadi motivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi ke depannya, salah satunya dengan memperbaiki performa ketika berada di lapangan,” imbuhnya.
(*)