Tak Kuliah, Taylor Swift Dapat Gelar Dokter Kehormatan dari New York University, Ini Alasannya
Ia nampak memakai pakaian bernuansa hitam, kemudian dibalut gaun wisudawan berwarna ungu kebanggan NYU dan memakai toga.
Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
Namun karena ketertarikannya pada dunia musik membuatnya tersisih dari teman-temannya di sekolah.
Tak hanya handal dalam bermusik, Taylor Swift juga memenangkan kontes puisi nasional dengan judul "Monster in My Closet".
Usia 12 tahun, Taylor Swift terinspirasi dari tukang reparasi komputer yang menunjukkan padanya cara memainkan tiga akord gitar.
Ia kemudian menulis lagu pertamanya yang berjudul "Lucky You".
Karier dan Penghargaan Taylor Swift
Taylor Swift mengikuti jejak neneknya yang merupakan seorang penyanyi opera professional.
Karier profesional Taylor Swift di dunia tarik suara mulai terlihat pada usia 14 tahun, ketika ia melakukan sebuah kesepakatan dengan sebuah label bernama RCA Records.
Tapi saat usia 15 tahun, Taylor Swift meninggalkan RCA Records.
Lantaran RCA Record menginginkan Taylor Swift merekam karya penulis lagu lain dan menunggu sampai dia berusia 18 tahun untuk merilis albumnya sendiri.
Sementara, Taylor Swift sudah merasa siap dan mampu untuk memulai kariernya dengan bahan yang ia miliki sendiri.
Pada sebuah pameran di The Bluebird Café di Nashville pada 2005, Taylor Swift menarik perhatian Scott Borchetta.
Scott Borchetta merupakan seorang eksekutif Dreamworks Records yang sedang bersiap-siap untuk membentuk label rekaman independennya sendiri, Big Machine Records.
Akhirnya Taylor Swift menjadi pemain pertama dalam label baru tersebut.
Ia kemudian merilis abum debutnya yang diberi nama "Taylor Swift" pada Oktober 2006.
Bahkan The New York Times menggambarkan karya tersebut sebagai "a small masterpiece of pop-minded country, both wide-eyed and cynical, held together by Ms. Swift's firm, pleading voice".