Tak Kuliah, Taylor Swift Dapat Gelar Dokter Kehormatan dari New York University, Ini Alasannya
Ia nampak memakai pakaian bernuansa hitam, kemudian dibalut gaun wisudawan berwarna ungu kebanggan NYU dan memakai toga.
Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM - Taylor Swift resmi mendapatkan gelar doktor kehormatan di bidang seni atau Honorary Doctorate of Fine Arts dari New York University (NYU) pada Rabu (18/5/2022).
Honorary doctorate degree atau Honoris Causa merupakan gelar yang diberikan pada orang-orang tanpa perlu menempuh pendidikan yang diperlukan untuk mendapat gelar tersebut.
Pendidikan terakhir Taylor Swift adalah lulusan SMA, ia menyelesaikan studi SMA di Hendersonville High School lalu pindah ke Aaron Academy.
NYU memberikan gelar kehormatan buat Taylor karena pencapaian dan karya musiknya di dunia musik.
Di hari wisudanya, Taylor membagikan video sedang bersiap menuju acara.
Ia nampak memakai pakaian bernuansa hitam, kemudian dibalut gaun wisudawan berwarna ungu kebanggan NYU dan memakai toga.
Baca juga: Terlalu Bucin, 4 Zodiak Ini Disebut Sering Dimanfaatkan Pasangan
Kini penyanyi lagu 'Black Space' itu mendapatkan gelar Doctor of Fine Arts.
"Wearing a cap and gown for the very first time - see you soon NYU," tulis @taylorswift.
(Mengenakan toga dan gaun untuk pertama kalinya - sampai jumpa NYU).
Kekasih aktor Joe Alwyn ini mendapat kesempatan untuk berbicara di depan semua tamu acara wisuda.
Ia pun memulai pidatonya dengan kata-kata motivasi.
“Jangan pernah malu untuk mencoba. Kemudahan tanpa usaha adalah mitos,” ujar Swift.
“Orang-orang yang tidak menginginkannya adalah orang yang ingin saya kencani atau saya jadikan teman di sekolah,”
“Orang yang paling menginginkannya adalah orang yang kini saya pekerjakan untuk bergabung di perusahaan,” tutur wanita 32 tahun tersebut.
Hadirin wisuda pun bersorak menyambut pidato yang disampaikan Taylor Swift usai menerima gelar Doktor Kehormatan dari NYU.

Profil Taylor Swift
Dikutip dari Tribunnewswiki.com, Taylor Swift memiliki nama lengkap Taylor Alison Swift.
Ia lahir pada 13 Desember 1989 di Reading, Pennsylvania, Amerika Serikat.
Taylor Swift lahir dari seorang ayah bernama Scott Kingsley Swift yang bekerja sebagai konsultan keuangan.
Sementara ibunya bernama Andrea, seorang eksekutif pemasaran.
Taylor Swift menghabiskan masa kecil di sebuah perkebunan pohon Natal seluas 11 hektar di Montgomery Country, Pennsylvania.
Saat usianya 9 tahun, Taylor Swift dan keluarganya pindah di Wyomissing, PA.
Taylor Swift pernah bersekolah di West Reading Elementary lalu melanjutkan ke Wyomissing Area.
Di usia 9 tahun, Taylor Swift mulai belajar teater musikal dan tampil bersama Berks Youth Theatre Academy menampilkan “Grease”, “Annie”, “Bye Bye Birdie”, dan “The Sound of Music”.
Bahkan, untuk belajar vokal dan akting, Taylor Swift rutin pergi ke New York.
Tapi sayang seteleh mengikuti beberapa audisi, Taylor Swift tak kunjung mendapatkan hasil yang ia inginkan.
Hingga akhirnya, Taylor Swift memilih untuk menekuni musik country.
Di usia 11 tahun, Taylor Swift berhasil memenangkan kompetisi pencarian bakat, setelah menyanyikan lagu LeAnn Rimes yang berjudul Big Deal.
Karena pencapaian itu, Taylor Swift mendapat kesempatan untuk membuka penampilan Charlie Daniels di Strausstown amphitheatre.
Namun karena ketertarikannya pada dunia musik membuatnya tersisih dari teman-temannya di sekolah.
Tak hanya handal dalam bermusik, Taylor Swift juga memenangkan kontes puisi nasional dengan judul "Monster in My Closet".
Usia 12 tahun, Taylor Swift terinspirasi dari tukang reparasi komputer yang menunjukkan padanya cara memainkan tiga akord gitar.
Ia kemudian menulis lagu pertamanya yang berjudul "Lucky You".
Karier dan Penghargaan Taylor Swift
Taylor Swift mengikuti jejak neneknya yang merupakan seorang penyanyi opera professional.
Karier profesional Taylor Swift di dunia tarik suara mulai terlihat pada usia 14 tahun, ketika ia melakukan sebuah kesepakatan dengan sebuah label bernama RCA Records.
Tapi saat usia 15 tahun, Taylor Swift meninggalkan RCA Records.
Lantaran RCA Record menginginkan Taylor Swift merekam karya penulis lagu lain dan menunggu sampai dia berusia 18 tahun untuk merilis albumnya sendiri.
Sementara, Taylor Swift sudah merasa siap dan mampu untuk memulai kariernya dengan bahan yang ia miliki sendiri.
Pada sebuah pameran di The Bluebird Café di Nashville pada 2005, Taylor Swift menarik perhatian Scott Borchetta.
Scott Borchetta merupakan seorang eksekutif Dreamworks Records yang sedang bersiap-siap untuk membentuk label rekaman independennya sendiri, Big Machine Records.
Akhirnya Taylor Swift menjadi pemain pertama dalam label baru tersebut.
Ia kemudian merilis abum debutnya yang diberi nama "Taylor Swift" pada Oktober 2006.
Bahkan The New York Times menggambarkan karya tersebut sebagai "a small masterpiece of pop-minded country, both wide-eyed and cynical, held together by Ms. Swift's firm, pleading voice".
Lagunya yang berjudul Our Song juga menjadikan Taylor Swift sebagai penulis solo termuda.
Bahkan, album tersebut telah terjual sebanyak 39.000 kopi dalam waktu seminggu.
Pada 2008, Taylor Swift merilis album keduanya yang berjudul Fearless.
Selanjutnya Taylor Swift juga merilis single utama dari album tersebut dengan judul Love Story.
Lagu ini kemudian menjadi single country terlaris kedua sepanjang masa.
Sementara itu, empat single lainnya yakni White Horse, You Belong with Me, Fifteen, dan Fearless dirilis sepanjang tahun 2008 sampai 2009.
Album ini juga menjadi album terlaris pada tahun 2009, sekaligus berhasil membuat nama Taylor Swift semakin bersinar.
Taylor Swift dinobatkan sebagai pemenang MTV Video Music Award ketika singel You Belong with Me meraih penghargaan Best Female Video.
Taylor Swift merupakan artis music country pertama yang memenangkan penghargaan tersebut.
Di tahun yang sama, Taylor Swift juga menjadi artis termuda, dan satu dari hanya enam wanita yang dinamai Entertainer of the Year oleh Country Music Association.
Pada Oktober 2010, Taylor Swift merilis album ketiganya yang berjudul Speak Now, semua lagu dalam album ini ia tulis sendiri.
Pada 2011 sampai 2012, Taylor Swift melakukan tur untuk mendorong sukses albumnya.
Taylor Swift memainkan tujuh pertunjukan di Asia, 12 di Eropa, 80 di Amerika Utara, dan 12 kali di Australia.
Dalam tur tersebut, Taylor Swift menggandeng banyak musisi lain untuk ikut bergabung bersamanya.
Musisi-musisi tersebut diantaranya James Taylor, Jason Mraz, Shawn Colvin, Johnny Rzeznik, Andy Grammer, Tal Bachman, Justin Bieber, Selena Gomez, Nicki Minaj, Nelly, BoB, Usher Raymond, Flo Rida, TI, Jon Foreman, Jim Adkins, Hayley Williams, Chelle Rae Panas, Ronnie Dunn, Darius Rucker, Tim McGraw dan Kenny Chesney.
Terus berkarya dan berkarier, Taylor Swift kembali merilis album keempatnya berjudul Red pada Oktober 2012.
Dari 16 lagu di dalamnya, Taylor Swift menuliskan 9 lagu sementara sisanya ditulis oleh Max Martin, Liz Rose, Dan Wilson, Ed Sheeran dan Gary Lightbody.
Selama seminggu merilis album tersebut, sebanyak 72 stasiun radio dari seluruh dunia diterbangkan ke Nashville untuk melakukan wawancara ekslusif bersama Taylor Swift.
Sepanjang kariernya, Taylor Swift sedikitnya telah meraih 248 penghargaan dan masuk dalam 541 nominasi.
Salah satu penghargaan yang diraih Taylor Swift adalah multi-Grammy ketika usianya masih 20 tahun pada 2010.
Penghargaan ini membuat Taylor Swift menjadi artis termuda dalam sejarah yang berhasil memenangkan Grammy Award untuk Album of the Year.
Filmografi Taylor Swift
Hannah Montana: The Movie (2009)
CSI: Crime Scene Investigation (2009)
Valentine's Day (2010)
Journey to Fearless (2010)
The Lorax (2012)
The Giver (2014)
The 1989 World Tour Live (2015)
Taylor Swift: Reputation Stadium Tour (2018)
Cats (2019)
Miss Americana (2020)
City of Lover (2020)
Folklore: The Long Pond Studio Sessions (2020)
All Too Well: The Short Film (2021)
(TribunSolo/Tribunnewswiki)