Jokowi Sebut Harga BBM dan Beras di Indonesia Lebih Murah Dibanding Negara Lain, Sinyal Bakal Naik?
Kata Jokowi, saat ini pemerintah masih berupaya keras menahan supaya harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite tidak naik dari angka Rp 7.650.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
"Tetapi karena kita menahan Pertalite, menahan gas, menahan listrik, begitu itu kita ikutkan ke harga perekonomian ya pasti inflasi kita akan mengikuti, naik," ucap Jokowi.
Kata Jokowi, dalam beberapa waktu belakangan, semua negara mengalami situasi sulit.
Seharusnya saat pandemi virus Corona usai, setiap negara merencanakan pemulihan ekonomi.
Namun, ketidakpastian global terus menerus terjadi.
Ditambah lagi dengan perang Rusia-Ukraina yang tak kunjung usai.
Oleh sebab itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga berharap para menteri, kepala lembaga, jajaran kepala daerah, hingga pimpinan BUMN memiliki kepekaan atau sense of crisis atas keadaan ini.
Dirinya pun mewanti-wanti jajarannya agar memanfaatkan anggaran secara tepat.
"APBN kita, APBD kita, anggaran yang ada di BUMN, betul-betul harus kita pegang erat agar pemanfaatannya bisa betul-betul fokus ke titik yang kita tuju. Karena uangnya gede banget, besar sekali," urai pria yang pernah menjadi Walikota Solo itu. (*)