Berita Solo Terbaru
Gegara Hoaks Masjid Sriwedari Ambruk, Pengunjung CFD Solo Panik, Ada Yang Sampai Lupa Bayar Soto
Pengunjung Solo Car Free Day (CFD) Solo digegerkan dengan adanya hoaks Menara Masjid Sriwedari yang bergoyang dan hendak ambruk.
Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tara Wahyu NV
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pengunjung Solo Car Free Day (CFD) Solo digegerkan dengan adanya hoaks Menara Masjid Sriwedari yang bergoyang dan hendak ambruk.
Kejadian tersebut membuat warga yang sedang melakukan aktivitas di CFD berhamburan.
Salah satu warga, Fitriani (26) mengaku melihat warga berlarian panik dengan berteriak dan membuat dirinya panik.
Dirinya yang sedang makan soto di depan Dinas Ketenagakerjaan Kota Solo refleks meninggalkan makannya.
"Tau ada yang lari dan ikut berdiri. Sempat tanya ke warga juga tapi enggak ada yang jawab," katanya, Minggu (29/5/2022).
Dirinya pun mengaku sampai lupa membayar Soto yang telah dimakan.
Baca juga: Akibat Hoaks Menara Masjid Sriwedari Ambruk: Puluhan Sandal Tertinggal & 3 Anak Sempat Hilang di CFD
Baca juga: Cerita Nenek Utami : Berpisah dengan Cucu di CFD Solo, Akibat Hoaks Menara Masjid Sriwedari Ambruk
"Tadi sempat lupa buat bayar Soto dan lari aja karena juga panik, terus tanya sana-sini gak ada yang jawab akhirnya saya jalan kedepan menanyakan apa yang terjadi," ungkapnya.
Ia mengaku panik lantaran melihat kepanikan warga yang berlarian.
Dan ternyata, katanya menara Masjid Sriwedari bergoyang dan mau ambruk.
Seperti diberitakan sebelumnya, pengunjung CFD Solo digegerkan dengan informasi yang mengatakan bahwa Menara Masjid Sriwedari bergoyang dan hendak ambruk.
Bahkan hoaks tersebut terjadi hingga dua kali, yang pertama terjadi sekitar pukul 08.21 WIB dan yang kedua sekitar pukul 08.43 WIB.
Namun, saat kejadian yang kedua tersebut, masyarakat dapat diterangkan oleh oetugas dari Dinas Komunikasi dan Informatika yang mengatakan bahwa menara Masjid Sriwedari tersebut tidak bergoyang dengan menggunakan pengeras suara.
Akibat kejadian tersebut ada beberapa anak-anak yang terpisah dengan orangtuanya, ada yang kehilangan ponsel dan tas.
(*)