Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Viral Orangutan Makan Sampah di Hutan Gunung Leuser, BKSDA : yang Dimakan Sisa Buah

BKSDA menjelaskan, Orangutan memakan sampah berupa kulit pisang dan buah-buahan dari pembuangan masyarakat sekitar.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Tangkap layar kanal YouTube Tribun MedanTV
Viral video Orangutan makan sampah di kawasan hutan Gunung Leuser. 

TRIBUNSOLO.COM - Viral di media sosial, video yang memperlihatkan Orangutan Sumatra memakan sampah.

Melihat apa yang dilakukan orangutan itu membuat warganet merasa miris.

Dari hasil penelusuran, video itu diketahui direkam di kawasan hutan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), Kecamatan Bukit Lawang, Kabupaten Langkat.

Melansi artikel Tribunnews.com, video tersebar luas di Facebook sejak 23 Mei 2022 lalu.

Mulanya primata bernama ilmiah Pongo abelii itu turun dari atas pohon sambil menggendong anaknya.

Baca juga: Viral Rizky Febian Tiba-tiba Hentikan Konser karena Ada Penonton Pingsan, Aksinya Tuai Pujian

Baca juga: Viral Ratusan CPNS Mundur Usai Lolos, Ternyata Segini Gaji CPNS Terbaru hingga Sejumlah Tunjangannya

Orangutan tersebut kemudian mendekati tumpukan sampah.

Mulai sampah plastik, styrofoam, hingga kulit kelapa berada di lokasi tersebut.

Orangutan lalu mengais-ngais sampah lalu memakannya.

Pada akhir video, induk Orangutan bersama anaknya kembali ke atas pohon.

Sampai Minggu (29/5/2022), video sudah ditonton ribuan kali.

Warganet juga ikut menuliskan tanggapannya di kolom komentar.

Ada yang menyayangkan kejadian Orangutan memakan sampah.

Termasuk juga menyalahkan pihak-pihak yang membuang sampah di kawasan hutan.

BKSDA Sumut Klarifikasi

Kepala Seksi PTN V Bahorok, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumatera Utara, Palber Turnip membenarkan kejadian ini.

Ia menjelaskan, Orangutan memakan sampah berupa kulit pisang dan buah-buahan dari pembuangan masyarakat sekitar.

"Yang dimakan itu bukan plastik atau berbahaya lainnya. Makan sisa-sisa buah yang terbuang," katanya dikutip dari Tribun-Medan.com.

Palber juga menegaskan, tumpukan sampah tersebut berada di Hutan Produksi Terbatas (HPT), bukan berada di kawasan hutan lindung.

Lokasi dalam video berada di pengelolaan masyarakat untuk tempat wisata.

"Masyarakat kemungkinan lupa membersihkan sampah yang ada di tempat itu, sehingga memancing orangutan datang," ungkap Palber.

Terakhir, pihak BKSDA Sumut meminta masyarakat agar tidak membuang sampah sembarang.

Respons aktivis lingkungan

Aktivis lingkungan Rahmad Suryadi mengaku prihatin dengan kejadian ini.

Oleh karena itu, ia mendesak berbagai pihak untuk memperbaiki tata kelola tempat wisata.

"Perlu tata kelola yang baik dalam mengembangkan jasa wisata lingkungan di kawasan Bukit Lawang, dan yang paling penting bagaimana pengelolaan pariwisata di kawasan tersebut harus memperhatikan ekosistem keberlanjutan," ujar Rahmad, dikutip dari Tribun-Medan.com.

"Orangutan mencari makan di sampah itu hal yang miris dan harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah maupun aktivis lingkungan," sambungnya.

(*)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved