Daftar Tarif Tol Solo-Semarang Terbaru 1 Juni 2022, Tak Sampai Rp80 Ribu dari Pintu Tol Colomadu

TRIBUNSOLO.COM, SOLO – Perjalanan dengan menggunakan jalan bebas hampatan atau Tol, akan dikenakan biaya.

Seperti diketahui, tarif Tol Semarang-Solo sudah naik per tahun 2021.

Penyesuaian tarif ini berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 752/KPTS/M/2021 tertanggal 9 Juni 2021.

Bicara soal tol Solo - Semarang, ruas jalan ini paling terkenal dengan pemandangan Gunung Merbabu.

Jalan tol Solo - Semarang sendiri merupakan bagian dari ruas Tol Trans Jawa. 

Berikut daftar tarif tol terbaru dari Solo ke Semarang pada Selasa (31/5/2022) untuk kendaraan golongan I seperti sedan, jip, pikap, dan bus :

Asal perjalanan Banyumanik:

- Tujuan Ungaran: Rp 8.500

- Tujuan Bawen: Rp 18.000

- Tujuan Salatiga: Rp 38.000

- Tujuan Boyolali: Rp 65.000

- Tujuan Kartasura: Rp 75.000

Asal perjalanan Ungaran:

- Tujuan Bawen: Rp 9.500

- Tujuan Salatiga: Rp 29.500

- Tujuan Boyolali: Rp 56.500

- Tujuan Kartasura: Rp 66.500

- Tujuan Banyumanik: Rp 8.500

Asal perjalanan Bawen:

- Tujuan Salatiga: Rp 20.000

- Tujuan Boyolali: Rp 47.500

- Tujuan Kartasura: Rp 57.000

- Tujuan Banyumanik: Rp 18.000

- Tujuan Ungaran: Rp 9.500

Asal perjalanan Salatiga:

- Tujuan Boyolali: Rp 27.000

- Tujuan Kartasura: Rp 37.000

- Tujuan Banyumanik:  Rp 38.000

- Tujuan Ungaran: Rp 29.500

- Tujuan Bawen:  Rp 20.000

Asal perjalanan Boyolali:

- Tujuan Kartasura: Rp 9.500

- Tujuan Banyumanik: Rp 65.000

- Tujuan Ungaran: Rp 56.500

- Tujuan Bawen: Rp 47.500

- Tujuan Salatiga: Rp 27.000

Asal perjalanan Kartasura:

- Tujuan Banyumanik: Rp 75.000

- Tujuan Ungaran: Rp 66.500

- Tujuan Bawen: Rp 57.000

- Tujuan Salatiga: Rp 37.000

- Tujuan Boyolali: Rp 9.500

Sebagai informasi, Tol Semarang Solo terbagi menjadi lima seksi, yaitu Tembalang-Ungaran (seksi 1), Ungaran-Bawen (seksi 2), Bawen-Salatiga (seksi 3), Salatiga-Boyolali (seksi 4), dan Boyolali-Kartosuro (seksi 5). Tol ini mulai pada awal 2009 yakni dimulai dari seksi 1 Tembalang-Ungaran.

Sementara operasionalnya dilakukan secara bertahap per seksi, di mana seluruh seksi mulai beroperasi pada Desember 2018. (*)