Berita Solo Terbaru
Dua Kali Diminta Jokowi ke Jakarta, Rudy Sebut Bakal Bertemu Juli: Hanya Kangen-kangenan
Presiden Joko Widodo beberapa waktu yang lalu menitipkan pesan kepada mantan rekannya yakni FX Hadi Rudyatmo untuk datang ke Jakarta.
Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tara Wahyu NV
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Presiden Joko Widodo beberapa waktu yang lalu menitipkan pesan kepada mantan rekannya yakni FX Hadi Rudyatmo untuk datang ke Jakarta.
Pesan tersebut dititipkan kepada Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa saat mendampingi Jokowi blusukan ke Pasar Gede, Solo, Kamis (26/5/2022) lalu.
Keinginan Jokowi bertemu dengan Rudy di Jakarta itu ternyata tidak hanya disampaikan sekali.
Baca juga: Megawati Kritik soal Impor Kedelai : Kapan Kita Mau Maju Pak Jokowi?
Baca juga: Saat Pria Klaten Bernama Joko Widodo Pakai Kaus Robek, Dampingi Presiden Jokowi Beri Keterangan Pers
Sebelumnya, Jokowi telah menyampaikan keinginannya tersebut secara langsung ke Rudy saat Ketua DPC PDIP Solo itu melayat ke rumah Pakde Jokowi, Almarhum Miyono.
"Iya, dulu ditanya kapan ke Jakarta. Waktunya belum sempat, belum bisa ke sana," kata Rudy, Rabu (1/6/2022).
Menurutnya, untuk bertemu dengan Jokowi saat ini tidak bisa asal-asalan.
Dirinya memastikan akan memberi kabar kepada Menteri Sekretaris Negara terlebih dahulu saat hendak berangkat ke Jakarta.
"Pasti kalau saya ke Jakarta minta waktu dulu sama Mesesneg, saya tetap menghormati protokoler," ujarnya.
Baca juga: Amien Rais Senggol Jokowi & Luhut, Tuding 3 Periode Bakal Lanjut Lagi & Watak Kekuasaan Emoh Turun
Meski begitu, ia akan datang menemui Jokowi di Jakarta paling lambat bulan Juli mendatang.
"Yang jelas sebelum saya berangkat ke Vatikan 31 Juli. Sebelum itu saya harap sudah bertemu beliau (Jokowi), masih dua bulan," terangnya.
Disinggung mengenai pembahasan yang akan dibicarakan, Rudy enggan mengaitkan dengan masalah Pilpres 2024.
Menurutnya, pertemuan tersebut hanyalah pertemuan dua sahabat lama.
"Nggak ada yang dibahas. Kangen-kangen ya boleh to," terangnya. (*)