Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Hanya Imbang Lawan Negara Peringkat 188 FIFA, Shin Tae-yong Minta Maaf ke Suporter
Semestinya Timnas Indonesia bisa mencetak tiga sampai empat gol saat menghadapi Bangladesh, tim yang menempati peringkat 188 FIFA.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong minta maaf kepada pendukung skuat Garuda seusai hasil imbang lawan Bangladesh kemarin, Rabu (1/6/2022) malam WIB.
Pasalnya, meski Irfan Jaya dan kolega mendapat rentetan peluang emas, tidak ada gol yang tercipta dalam 2x45 menit waktu pertandingan.
Termasuk saat Timnas Indonesia mendapat tambahan waktu.
Skuat Garuda asuhan Shin Tae-yong sampai akhir babak kedua harus puas dengan skor kacamata, alias 0-0.
Baca juga: Curhat Jordi Amat Batal Bela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia, Berusaha Memahami Kondisi
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia vs Bangladesh, Jam Berapa Main?

Adapun pertandingan yang dihadiri ribuan suporter Timnas Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung itu sempat diwarnai dengan pelemparan flare atau suar dari bangku penonton.
Momen terjadi masa perpanjangan waktu babak kedua, menurut laporan Tribun Jabar.
Diketahui, laga melawan Bangladesh adalah laga pertama dan terakhir skuat Garuda sebelum menjalani kualifikasi Piala Asia 2023 pada 8 Juni di Kuwait.
Hasil tersebut tentu tidak memuaskan bagi para suporter Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong sendiri tampaknya memahami hal tersebut.
Menurutnya, semestinya Timnas Indonesia bisa mencetak tiga sampai empat gol saat menghadapi Bangladesh, tim yang menempati peringkat 188 FIFA.
Tetapi sayangnya sejumlah peluang gagal dikonversikan menjadi gol.
"Kami bertanding di kandang sendiri, seharusnya kami menang dengan skor bagus, tetapi kami tidak bisa mendapatkan hasil yang baik, jadi saya mohon maaf," ungkap Shin Tae-yong usai pertandingan, dikutip dari BolaSport.
"Memang ini laga uji coba sebelum berangkat ke Kuwait untuk Kualifikasi Piala Asia 2023."
"Seharusnya, kami menang tiga sampai empat gol untuk memberikan kebahagiaan pada fans, tetapi kami tidak bisa melakukan itu," jelas pelatih berusia 52 tahun itu.
Ini adalah momen pertama pendukung Timnas Indonesia hadir di stadion sejak 15 Oktober 2019 lalu.