Berita Solo Terbaru
Pamerkan Kebudayaan & Kesenian Lokal di Paris Prancis, Gibran : Solo Tidak Kalah dengan Bali
Gibran Rakabuming Raka trip keluar negeri untuk melakukan pameran UMKM dan Budaya dalam tema 'Java in Paris'.
Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tara Wahyu NV
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sudah berada di Paris, Prancis.
Gibran trip keluar negeri untuk melakukan pameran UMKM dan Budaya dalam tema 'Java in Paris' bersama Dinas Koperasi dan UMKM serta Dinas Pariwisata Solo.
Agenda pertamanya pada Senin (6/6/2022) yakni talkshow bertema 'Buah Karya Bangsa di Paris' bersama Dubes RI untuk Perancis, Mohammad Oemar.
Selain itu ada Founder dan Artistic Director Eko dance Company Eko Supriyanto dan Founder & designer AnSoe, Andika dan Satriya.
Dalam kesempatan itu, Gibran mengungkapkan bahwa persiapan untuk pameran di BHV Marais, Prancis itu sudah dilakukan cukup lama.
"Persiapan kita sudah cukup lama , kebetulan kita satu tahun lebih di solo ada UMKM shopee ekspor," kata Gibran dikutip dari akun Chanel Youtubenya.
Dengan adanya pemeran ini, Gibran ingin meamarkan kebudayaan dan kesenian terutama yang ada di Solo.
Baca juga: Gibran Kerap Diisukan Maju ke Pilkada DKI dan Jateng, Ini Komentar Politisi PKS Solo Sugeng Riyanto
Baca juga: Pameran UMKM Solo, Gibran di Paris Selama Lima Hari, Wawali Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo
Menurutnya, selama ini banyak masyarakat luar negeri yang hanya mengetahui bahwa Indonesia itu hanya Bali.
"Kita ingin membawa nama Solo, saya tahu mungkin orang-orang kenalnya Bali, tapi Solo ini saya kira tidak kalah," tuturnya.
Dirinya menceritakan, dalam pameran yang berlangsung 8-15 Juni 2022 itu akan memarkan batik, keris hingga handicraft.
"Nanti kita pakai batik yang beda-beda besok kita showcase kan kenapa motifnya beda-beda," tuturnya.
Gibran juga menceritakan bahwa perwakilan dari BHV Marais sempat datang ke Solo dan diperlihatkan pabrik-pabrik pembuatan batik.
"Kita kenalkan kenapa harganya bisa kena range ratusan hingga puluhan jutaan
Kita ingin mereka tahu step by step pembuatan batik itu seperti apa," tuturnya.
"Bahwa setiap motif, setiap warna yang ada dibatik itu sendiri mempunyai filosofi
Itu yang membuat batik itu Kaya," paparnya.
Selain itu, Gibran ingin batik yang saat ini sudah diakui oleh UNESCO dikenal Dimata dunia.