Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Janji Shin Tae-yong Jelang Indonesia vs Kuwait, Bakal Tampil Maksimal dan Buktikan Eksistensi

Jelang pertandingan, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong berjanji jika timnya bakal tampil maksimal.

Penulis: Reza Dwi Wijayanti | Editor: Rifatun Nadhiroh
Tribunnews/Jeprima
Pelatih Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023, Shin Tae-yong. 

Namun, kemangan itu terjadi tepatnya di Turnamen Merdeka 1980.

Kala itu, Indonesia unggul dengan skor tipis 2-1.

Padahal, di tahun yang sama, Kuwait diketahui merupakan juara bertahan Piala Asia.

Evan Dimas Sebut Main Sepak Bola Tak Semudah Menonton

Timnas Indonesia harus takluk dari Thailand dalam partai semifinal SEA Games 2021.

Thailand berhasil unggul 1-0 atas Indonesia hingga membuatnya melaju ke partai final.

Tim Garuda kali ini harus mengakui keunggulan Thailand setelah berjuang selama 120 menit sampai babak perpanjangan waktu.

Hasil ini tentunya menjadi kekecewaan bagi seluruh masyarakat Indonesia, tidak terkecuali Evan Dimas Darmono.

Dilansir dari Kompas.com, pemain berusia 27 tahun mengaku terbawa emosi di dalam lapangan saat pertandingan bergulir.

Sebagai pemain sepak bola, membuatnya gatal ingin turun main membantu Skuad Garuda.

Evan Dimas Darmono mengontrol bola dalam duel dengan Supachai Chaided saat laga final Piala AFF 2020 Indonesia vs Thailand di the National Stadium, 29 Desember 2021. (Yong Teck Lim/Getty Images/AFP)
Evan Dimas Darmono mengontrol bola dalam duel dengan Supachai Chaided saat laga final Piala AFF 2020 Indonesia vs Thailand di the National Stadium, 29 Desember 2021. (Yong Teck Lim/Getty Images/AFP) (TribunSolo.com / AFP)

Terlepas dari itu, ia pun bercerita rasanya saat menonton Timnas U-23 Indonesia.

"Biasanya ditonton sekarang menonton," katanya dikutip dari Kompas.com, Jumat (20/5/2022).

Hal inilah yang membuatnya merasa gatal ingin ikut main membantu Timnas Indonesia.

Baca juga: Menolak Tua! Tampil Impresif, Ronaldo Borong Dua Gol saat Timnas Portugal Gulung Swiss

Meski begitu, Evan Dimas menyebut jika main sepak bola tak segampang saat menonton.

"Rasanya menonton itu tidak segampang saat main.

Kalau nonton cuma bisa menggerutu seharusnya begini, seharusnya begitu, tapi tidak segampang itu dilakukan di dalam lapangan," jelasnya.

Sebagai pendukung setia Timnas Indonesia, Evan Dimas pun tidak bisa menutupi rasa kecewaannya.

Karena Indonesia harus memperpanjang puasa juara.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved