Rachmat Irianto Jadi Bintang Kemenangan Timnas Indonesia Atas Kuwait, Beber Arahan Shin Tae-yong

TRIBUNSOLO.COM - Nama Rachmat Irianto menjadi sorotan setelah laga Timnas Indonesia vs Kuwait.

Pada laga perdana Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 kontra Kuwait, Indonesia berhasil menang 2-1.

Kemenangan ini tak lepas dari peran penting Rachmat Irianto.

Pasalnya, Rachmat Irianto menjadi kunci comeback-nya timnas Indonesia atas Kuwait.

Baca juga: Awali Perjuangan dengan Kemenangan, Shin Tae-yong Sebut Sepak Bola Indonesia Terus Berkembang

Baca juga: Janji Shin Tae-yong Jelang Indonesia vs Kuwait, Bakal Tampil Maksimal dan Buktikan Eksistensi

Seperti diketahui, skuad Garuda sempat tertinggal 0-1.

Gol tersebut dicetak oleh Yousef Alsulaiman pada menit ke-41.

Tak berselang lama, Indonesia mendapat hadiah penalti lantaran Rachmat Irianto dilanggar penjaga gawang Kuwait.

Alhasil gol pertama berhasil dicetak Marc Klok dari tendangan penalti.

Di menit ke-46, Rachmat Irianto kembali membuat timnas Indonesia tersenyum setelah membalikkan keadaan menjadi 2-1.

Hasil skor tersebut tidak berubah hingga laga usai.

Melansir dari Kompas.com, Rachmat Irianto mengungkap kunci kesuksesan timnas Indonesia.

Mulanya, pemain kelahiran 3 September 1999 mengaku kesulitan bermain di suhu panas.

"Sangat sulit bermain di cuaca 40 derajat celcius, kami kesulitan pada babak pertama karena cuacanya sangat panas," kata Rachmat Irianto dikutip dari Kompas.com, Kamis (9/6/2022).

Meski begitu, pria berusia 22 tahun ini lebih memilih untuk mengikuti arahan pelatih.

"Pada babak kedua kami mengikuti arahan pelatih bahwa kami harus kerja keras dan kami punya motivasi sangat tinggi untuk memenangi laga," tambahnya.

Beruntung, arahan pelatih dan usaha keras timnas bisa membuat Indonesia menang.

"Alhamdulilah, kami sangat bersyukur dengan kemenangan ini," pungkasnya.

Shin Tae-yong Sebut Sepak Bola Indonesia Terus Berkembang

Di laga yang digelar di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Kuwait City, skuad Garuda awalnya sempat tertinggal.

Namun, timnas Indonesia akhirnya bisa menang 2-1 atas Kuwait.

Melansir dari Kompas.com, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong menyebut jika hasil ini membuktikan bahwa sepak bola Indonesia terus berkembang.

Ketika ditanya soal apakah dirinya menyangka Garuda bisa menang lawan Kuwait, Shin Tae-yong rupanya sempat ragu.

Hal tersebut diungkapnya saat konferensi pers usai laga.

Pelatih asal Korea selatan ini ternyata percaya diri anak asuhannya bisa merepotkan tim laman.

Meski begitu, ia sempat tidak yakin sepenuhnya Garuda bisa mengalahkannya.

"Sebelum laga ini saya berpikir kami punya kesempatan jadi penantang di laga ini.

Saya tak secara khusus berpikir kami bisa menang, tapi saya yakin kami bisa jadi penantang," ungkap Shin Tae-yong dikutip dari Kompas.com, Kamis.

Shin Tae-yong hanya percaya kemenangan bisa datang tergantung dengan perjuangan timnya di lapangan.

"Namun, saya juga yakin kemenangan bisa datang tergantung seberapa besar anak-anak berjuang di lapangan," sambungnya.

Berhasil mencatatkan sejarah baru, Shin Tae-yong pun bicara soal perkembangan timnas Indonesia.

"Saya tak yakin sejak kapan terakhir Indonesia menang atas Kuwait.

Akan tetapi, dengan kemenangan ini saya tak ragu sepak bola Indonesia akan berkembang lebih lanjut," pungkasnya.

Janji Shin Tae-yong Jelang Indonesia vs Kuwait

Timnas Indonesia akan memulai perjuangannya di Kualifikasi Piala Asia 2023.

Berdasarkan jadwal pertandingan, skuad Garuda akan melawan tuan rumah Kuwait di Grup A.

Laga akan berlangsung di Stadion Jaber Al Ahmad International Stadium, Kuwait City, Rabu (8/6/2022) pukul 23.00 WIB.

Jelang pertandingan, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong berjanji jika timnya bakal tampil maksimal.

"Tim nasional Kuwait kuat dan memiliki keunggulan karena tuan rumah," ujar Shin Tae-yong, dikutip dari akun Twitter resmi Federasi Sepak Bola Kuwait via Kompas.com, Rabu (8//6/2022).

Lebih lanjut, pelatih asal Korea Selatan ini mengaku sudah beberapa kali menonton pertandingan timnas Kuwait.

"Kami akan mencoba membuktikan eksistensi kami di turnamen ini," sambungnya.

Meski begitu, Shin Tae-yong juga menyebut bahwa timnas Indonesia menghadapi tantangan cuaca.

Pasalnya, cuaca di Kuwait sangat panas.

Tak mau pasrah dengan keadaan, Shin Tae-yong menjanjikan bahwa timnya akan terus beradaptasi.

Dan tetap menampilkan permainan terbaik malam nanti.

"Suhu di sini tinggi. Namun, kami mencoba beradaptasi dengan latihan dalam kondisi seperti ini. Kami akan berusaha menunjukkan yang terbaik," jelasnya.

Baca juga: Sesumbar Pelatih Kuwait Jelang Laga Lawan Timnas Indonesia, Ingin Jadikan Tim Garuda Pelampiasan

Indonesia vs Kuwait

Melansir dari Kompas TV, Indonesia dan Kuwait sudah berduel sebanyak enam kali.

Dari total duel itu, Timnas Indonesia kalah 2 kali, 3 kali bermain sama kuat, dan baru 1 kali menang.

Namun, kemangan itu terjadi tepatnya di Turnamen Merdeka 1980.

Kala itu, Indonesia unggul dengan skor tipis 2-1.

Padahal, di tahun yang sama, Kuwait diketahui merupakan juara bertahan Piala Asia.

(*)