Terungkap 'Resep' Shin Tae-yong saat di Ruang Ganti yang Mampu Membangkitkan Semangat Tim Garuda
Di balik kemenangan ini ada sosok Rachmat Irianto yang menjadi bintang kemenangan Timnas usai berhasil mencetak gol kemenangan.
Penulis: Naufal Hanif Putra Aji | Editor: Hanang Yuwono
lihat foto
TRIBUNSOLO.COM - Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan 2-1 atas Kuwait pada babak penyisihan Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Kuwait City, Rabu (8/6/2022).
Menghadapi Kuwait, Shin Tae-yong menggunakan formasi 3-4-3 dengan meletakan Fachruddin Ariyanto, Elkan Baggott, dan Rizky Ridho di belakang.
Baca juga: Perjuangan Timnas Indonesia saat Kalahkan Kuwait, Didera Suhu 40 Derajat dan Tanpa Angin di Stadion
Empat pemain di sektor tengah diisi oleh Marc Klok, Ricky Kambuaya, Pratama Arhan, dan Rachmat Irianto.
Sementara tiga pemain di depan ditempatkan oleh Saddil Ramdani, Stefano Lilipaly, dan Irfan Jaya.
Di balik kemenangan ini ada sosok Rachmat Irianto yang menjadi bintang kemenangan Timnas usai berhasil mencetak gol kemenangan.
Usai pertandingan pemain Persib Bandung ini membeberkan ada instruksi yang dilakukan Pelatih Shin Tae-yong saat di ruang ganti.
Di ruang ganti, pemain Persib Bandung itu bercerita bahwa Shin Tae-yong memberikan motivasi.
Tujuannya tentu saja untuk menambah semangat para pemain timnas Indonesia.
"Di babak kedua kami mengikuti arahan pelatih untuk kerja keras, motivasi lebih tinggi demi memenangkan pertandingan dan akhirnya kami menang 2-1."
"Alhamdulillah kami bersyukur," tutup Rachmat Irianto.
Baca juga: Rachmat Irianto Jadi Bintang Kemenangan Timnas Indonesia Atas Kuwait, Beber Arahan Shin Tae-yong
Jalannya pertandingan
Di awal babak pertama, timnas Indonesia menerapkan taktik bertahan dengan sesekali melancarkan serangan balik cepat.
Taktik itu sejatinya cukup berhasil, hanya saja peluang yang didapatkan tim Merah Putih tidak berujung gol.
Lini belakang timnas Indonesia juga cukup kuat ketika mendapatkan serangan dari tuan rumah.
Energi para pemain timnas Indonesia pun mulai terkuras karena harus bermain di bawah cuaca yang sangat panas.
