Kata Ketua PDIP Solo FX Rudy soal Keresahan Megawati Tentang 'Kalau Aku Udah Ndak Ada, Piye Yo?'

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tara Wahyu NV

TRIBUNSOLO.COM, SOLO – Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo buka suara soal ungkapan Megawati Soekarno putri tentang nasib Indonesia.

Mantan Presiden Ri ke-5 Megawati Soekarnoputri itu berkata 'Aku udah khawatir. Nanti suatu saat aku udah ndak ada, piye yo?' dalam Seminar Membumikan Ide dan Gagasan Soekarno-Hatta Kamis, 2 Juni 2022.

Bahkan, Rudy sapaan akrabnya menuturkan hal tersebut sangat manusiawi.

“Ya sebetulnya itu semua oranglah (khawatir) nanti anak, cucuku gimana ya kalau aku udah gak ada. Kan gitu,” kata Rudy kepada TribunSolo.com, Kamis (9/6/2022).

Menurutnya, pernyataan yang dilontarkan Ketua Umum PDIP itu adalah sebuah ke kahwatiran yang dirasakan oleh orang tua pada umunya.

“Karena beliau (Megawati) pernah jadi Presiden dan Ketua Umum partai ya bicaranya seperti itu,” tuturnya.

Dirinya menafsirkan bahwa pernyataan dari Megawati itu ingin Indonesia abadi.

“Pemikiran orang tua mesti kita kerja buat siapa to, pengennya ketua umum kita itu Indonesia abadi, lagu Indonesia Raya tiga Stansa abadi,” pungkasnya.

Baca juga: Jokowi dan Megawati Bertemu di Tengah Isu Keretakan, Ini Pandangan Mantan Wali Kota Solo FX Rudy

Baca juga: Hubungan Megawati dan Jokowi Diisukan Retak, FX Rudy Blak-blakan Ungkap yang Sebenarnya

Sebelumnya, Mantan Presiden RI, Megawati Soekarnoputri mengaku resah dengan kondisi Indonesia saat ini yang dinilai terlalu menikmati zona nyaman.

Sehingga Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu khawatir dengan masa depan bangsa Indonesia.

Dalam Seminar Nasional Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa (FRPKB) itu, awalnya mengungkapkan kebiasaan dirinya yang sering berdiskusi dengan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto mengenai kondisi bangsa.

"Saya suka baca, ngobrol sama sekjen saya. ini kok bangsaku kayaknya sudah terlalu nikmat dengan zona nyaman lho, To (kepada Hasto)," ujar Megawati.

Hubungan Jokowi dan Megawati

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Solo FX Hadi Rudyatmo alias Rudy buka suara soal hubungan Megawati dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diisukan retak beberapa waktu belakangan,

Eks Wali Kota Solo ini  menyebut ada orang yang sengaja ingin menjauhkan hubungan Megawati dengan Presiden Jokowi.

Menurut Rudy, hubungan antara Megawati dengan Presiden Jokowi baik-baik saja.

"Sampai dengan detik ini pun hubungan beliau berdua sebagai negarawan itu baik-baik saja. Enggak ada keretakan. Yang bilang siapa? Nggak ada itu," kata Rudy di Solo, Jawa Tengah, Kamis (9/6/2022).

Meskipun Presiden Jokowi disibukkan dengan tugasnya sebagai kepala negara dan Megawati sebagai ketua umum partai, keduanya selalu berkomunikasi.

Baca juga: Presiden Jokowi Sebut Megawati Seperti Ibunya Sendiri : Kadang-kadang Ada Perbedaan Ya Wajar

Baca juga: Politikus PDIP Ini Minta Ganjar Pranowo Tak Bernafsu soal Capres 2024 : Tunggu Arahan Megawati Dulu

"Beliau (Megawati) itu setiap saat ketemu dengan Pak Jokowi. Sejak Covid-19 pun beliau selalu kontak-kontak lewat video call kok. Jadi istilah (hubungannya) retak itu tidak ada," ujar Rudy.

Hal senada sebelumnya juga disampaikan Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto.

Dia menegaskan bahwa hubungan antara Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) baik-baik saja. 

Menurut Hasto, kedua tokoh tersebut bahkan secara periodik mengadakan pertemuan.

"Dan presiden sendiri mengatakan hubungannya dengan Ibu Mega kan hubungan batin," kata Hasto ditemui di Masjid At-Taufiq, Jakarta Selatan, Rabu (8/6/2022).

Hasto mengatakan jika hubungan Megawati dan Jokowi layaknya hubungan ibu dan anaknya.

Kata Hasto, hubungan Megawati dan Jokowi sudah pada tahap yang cukup dalam dan penuh suasana kebatinan.

"Ya sinyalnya baik-baik saja. Tadi kita lihat, kemarin juga pertemuannya berlangsung baik," ucap Hasto. (*)