Manchester United Bersatu Dibawah Erik Ten Hag, Sang Pelatih Beri Peringatan Keras lewat Email

TRIBUNSOLO.COM - Pelatih baru Manchester United, Erik Ten Hag saat ini tengah melakukan berbagai pergerakan senyap agar setan merah bisa bersatu kembali.

Pelatih asal Belanda tersebut mengirimkan sinyal bahwa dirinya tak ingin Manchester United dihuni oleh pemain yang punya ego tinggi dan mementingkan diri sendiri daripada tim.

Kemerosotan performa Manchester United musim lalu pun dipandang sebagai akibat dari kurang harmonisnya antar pemain Manchester United di ruang ganti.

Penampilan buruk di atas lapangan yang diperparah dengan berbagai isu ketidakpuasaan ruang ganti akhirnya merugikan Manchester United.

Baca juga: Inggris vs Italia: Harry Kane Diistirahatkan Saat Laga, Tammy Abraham Siap Tampil

Baca juga: Chelsea dan Manchester United Saling Sikut, Christopher Nkunku Buka Suara Peluang Main di Inggris

Akibatnya, tim Setan Merah pun gagal meraih trofi lagi dan hanya akan bermain di kompetisi Liga Eropa pada musim depan.

Berbagai noda hitam yang mengiringi perjalanan Manchester United musim lalu pun seakan ingin diperbaiki oleh Erik Ten Hag selaku pelatih baru pada musim depan.

Ten Hag dikabarkan ingin para pemainnya mengutamakan kepentingan tim daripada penampilan individu masing-masing.

Seandainya ada pemain Manchester United yang egois, Ten Hag takkan segan untuk menggantikannya dengan pemain lain terutama pemain muda tim Setan Merah.

Peringatan tersebut disampaikan secara tegas oleh Ten Hag melalui email ke masing-masing pemain Manchester United.

Langkah tersebut terpaksa dilakukan Ten Hag dikala banyak pemain timnya yang saat ini memang tidak bersama klub, lantaran memperkuat timnas masing-masing di momen jeda internasional.

Dilansir The Sun, cara Ten Hag mengirimkan peringatan kepada pemainnya lewat email itu disampaikan oleh salah satu orang terpercaya yang berada di dalam internal Manchester United.

"Pelatih baru telah mengirim email peringatan kepada para pemain tim utama perihal bahwa sepak bola adalah permainan tim dan tidak ada individu yang lebih penting daripada yang lain," ujar orang tersebut.

"Penekannya adalah semua pemain yang berada di tim harus bersatu dan terus berlatih dengan intensitas tinggi setiap sesi seperti pertandingan,"

"Mereka dituntut untuk melakukan hal yang benar, jika tidak akan diganti beberapa pemain muda yang menjanjikan," tambahnya.

Langkah tegas yang dilakukan Ten Hag pun seakan menjadi sinyal bahwa ia benar-benar ingin memperbaiki kondisi ruang ganti timnya yang berantakan.

Baca juga: Finished Ronaldo Jadi Pemain Terbaik Manchester United Musim Ini, Kalahkan De Gea dan Fred

Baca juga: Mengapa Manchester United Jangan Sampai Beli Kante : Tuchel Sempat Keceplosan soal Kondisi Fisiknya

Dengan pengaruh yang ia miliki, pelatih asal Belanda itu seakan tak segan untuk menyatukan pemainnya dalam bingkai kesatuan tim tanpa memandang label pemain bintang.

Jika langkah tersebut berhasil, maka ada peluang bagi Manchester United bisa meraih prestasi kembali pada musim depan bersama Ten Hag.

Hanya saja bukan perkara mudah bagi Ten Hag untuk merealisasikan langkahnya tersebut, mengingat ada proses dan waktu yang harus ia jalani.

Layak dinantikan bagaimana hasil perjuangan Ten Hag saat berusaha menyatukan kekuatan Manchester United agar semakin bersatu dan harmonis sebagai kesatuan tim pada musim depan.(*)