Beberapa Jam Lagi Kick-off, Stadion Manahan Solo Masih Sepi, Tapi Panitia Sudah Siaga di Pintu Tiket

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kondisi Stadion Manahan Solo beberapa jam menjelang laga perdana Piala Presiden 2022 antara Persis Solo vs PSS Sleman masih sepi, Sabtu (11/6/2022).

Pengamatan TribunSolo.com, kondisi tersebut terjadi tiga puluh menit dari jadwal open gate yang ditetapkan jatuh pukul 12.30 WIB.

Tampak belum ada kedatangan suporter yang memadati hingga pukul 13.10 WIB.

Padahal kick-off Persis Solo vs PSS Sleman pada pukul 16.00 WIB.

Termasuk di gate yang berada di dekat patung memanah yang ada di kawasan Stadion Manahan.

Meski demikian, sejumlah panitia pelaksana Piala Presiden 2022 tetap bersiaga di tiap gate.

Adapun ratusan personel keamanan dikerahkan untuk mensukseskan laga pembuka Piala Presiden 2022.

Dari pantauan TribunSolo.com hingga pukul 13.00 WIB, personel keamanan di antaranya dari Brimob sudah siap dengan membawa senjata gas air mata.

Sejumlah petugas keamanan juga patroli di kawasan Stadion Manahan meski belum ada tanda-tanda pergerakan suporter masuk.

Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, personel keamanan yang dikerahkan meliputi unsur Polri, TNI hingga petugas dari Pemkot Solo.

"Total ada 870 personel gabungan yang kita kerahkan," katanya kepada TribunSolo.com.

Acara seremonial pembukaan Piala Presiden akan dilakukan sebelum kick-off laga anatara Persis Solo melawan PSS Sleman.

Persis Solo dan PSS Sleman itu tergabung dalam grup A, bersama PSIS Semarang, Persita Tangerang, dan Dewa United.

Sedianya, kick-off akan Persis Solo melawan PSS Sleman akan dimulai pukul 16.00 WIB.

"Telah disepakati jika di Stadion Manahan hanya menjual tiket sebanyak 15 ribu penonton, atau sebanyak 75 persen dari kapasitas Stadion," ujarnya.

Untuk pengecekan tiket dan PeduliLindungi dilakukan pada pintu masuk Stadion Manahan di pintu Utara, Selatan, Timur, dan Barat.

"Penggeledahan barang bawaan supporter akan dilakukan, untuk memastikan tidak terdapat barang berbahaya, termasuk dilarang membawa flash," ujarnya.

"Juga dilarang bagi suporter atau penonton untuk masuk ke Stadion manahan jika dalam pengaruh minuman keras," imbuhnya menekankan.

Ada 19 Ribu Penonton

Tiket laga Piala Presiden Persis Solo melawan PSS Sleman di Stadion Manahan ludes terjual. 

Tiket yang ludes itu dijual baik secara online maupun ticket box.

Untuk penjualan online, misalnya, tiket semua kelas tribun langsung full booked hanya dalam sehari pada Kamis (8/6/2022).

Baca juga: Update Piala Presiden 2022 : Jelang Lawan PSS, Persis Solo Latihan di Manahan, Artigas & Evans Hadir

Baca juga: Spesial, Laga Pembuka Piala Presiden Persis Solo Vs PSS Sleman, Pasoepati Bikin Koreografi Khusus

Begitupun tiket yang dijual di ticket box, tujuh titik penjualan langsung diserbu para suporter. 

Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona menyebutkan total tiket yang dijual ada sebanyak 19 ribu buah.

"Tiket kemarin siang sudah habis semua, baik tiket online maupun penjualan tiket lewat ticket box," tutur dia.

"Kita juga sudah distribusikan ke komunitas suporter," tambahnya.

Penjualan tiket sebanyak itu dilakukan lantaran kapasitas Stadion Manahan yang sebesar 20.003 penonton benar-benar dimaksimalkan.

Baca juga: Statistik Persis Solo Vs PSS Sleman : Persis Cuma Menang 3 Kali, Meski Pernah Cukur PSS 4 - 0

Baca juga: Perjuangan Suporter Cari Tiket Persis Solo Vs PSS Sleman : Ada yang Turun Gunung & Tunda Buka Warung

Sementara sisa lebih kurang 1.003 tiket dialokasikan untuk tamu undangan, baik dari PT LIB dan pihak sponsor.

"Kapasitas stadion 100 Persen yakni 20.003. Tapi yang kita jual hanya 19 ribu, ada juga tiket untuk undangan dari PT LIB dan sponsor," ujarnya.

Bryan menambahkan 19 ribu tiket yang dijual sudah termasuk jatah untuk klub tamu. 

Klub tamu, PSS Sleman mendapat jatah tiket sebesar 5 persen dari kapasitas total Stadion Manahan.

"(Untuk jatah tiket buat) PSS Sleman, kita mengikuti regulasi 5 persen kapasitas," ujar dia.

"Kesepakatan dengan teman-teman PSS Sleman 5 persen," imbuhnya.

(*)