Piala Presiden 2022
Dukung Persis Solo, Suporter Garis Keras Sambernyawa Kampanyekan Stop Pelecahan Seksual di Stadion
Basis suporter Persis Solo, Garis Keras (GK) Sambernyawa bakal datang di Piala Presiden 2022 saat laga Persis Solo vs PSS Sleman Sabtu (11/6/2022).
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Dari pantauan TribunSolo.com, ada spanduk bertulisan 'No Flare - No Fireworks - No Laser - No Racism - No Vandalisme' terpasang di beberapa titik Stadion Manahan.
Salah satu spanduk bisa dijumpai di pintu masuk stadion dekat kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Solo.
Tak sampai di situ, manajemen Persis Solo juga turut mensosialisasikan larangan selama pertandingan Piala Presiden 2022.
Itu bisa dilihat dalam salah satu unggahan di media sosial Instagram.
Dalam unggahan itu disebutkan bila penonton dilarang membawa korek api, senjata api, dan senjata tajam.
Baca juga: Head to Head Dua Striker Persis Solo Vs PSS Sleman : Samsul Arif & Boaz Solossa,Ganas Jadi Mesin Gol
Baca juga: Janji Kapten Persis Solo Akan Menangkan Pertandingan Lawan PSS Sleman : Gegara Dihadiri Penonton
Lalu, dilarang membawa flare dan smoke bomb, serta dilarang membawa dan menggunakan segala jenis mirasantika.
Ginda mengatakan, panitia penyelenggara nantinya tetap akan melakukan pengecekan terhadap para penonton.
Itu supaya barang-barang yang membahayakan dan dilarang tidak sampai masuk ke dalam Stadion Manahan Solo.
"Nanti masuk ring dua ada pengecekan tiket dan screening body, ada 12 gate screening body," katanya.
Jokowi Bakal Datang?
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal membuka Piala Presiden 2022 antara Persis Solo vs PSS Sleman di Stadion Manahan Solo, Sabtu (11/6/2022).
Kick-off Persis vs PSS dijadwalkan pada pukul 16.00 WIB.
Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan mengungkapkan, bila pihaknya sudah mengirimkan surat undangan kepada Jokowi.
"Kita harapkan beliau (Jokowi) datang," ucap pria yang akrab disapa Iwan Bule itu kepada TribunSolo.com.
"Surat undangan sudah dikirim, surat undangan ke menteri-menteri terkait juga sudah dikirim, kita tunggu saja," tambahnya.