Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Piala Presiden 2022

Sudah Siapkan 100 Arem-arem & 100 Tahu, Dalimin Pusing Tak Bisa Jualan di Dalam Stadion Manahan

Dalimin (50), hanya bisa duduk terdiam di depan gerbang masuk selatan Stadion Manahan Solo. Dagangannya terancam tak habis terjual hari ini.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Tribunsolo.com/Agil Tri
Dalimin, pedagang arem-arem & tahu yang bingung tak bisa berjualan di dalam Stadion Manahan Solo 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Dalimin (50), hanya bisa duduk terdiam di depan gerbang masuk selatan Stadion Manahan Solo.

Dagangannya berupa tahu sumedang dan arem-arem terancam tak terjual habis hari ini.

Awalnya Dalimin berniat berjualan di dalam Stadion Manahan Solo, dengan harapan penonton membeli dagangannya.

Baca juga: Potret Stadion Manahan Solo : Jadi Saksi Kembalinya Suporter di Tribun, Dua Tahun Sepi Imbas Pandemi

Baca juga: Merinding, Suporter Nyanyi Bersama Anthem Satu Jiwa Sebelum Kick-Off Persis Solo vs PSS Sleman

Tapi aturan ketat yang diterapkan saat Piala Presiden 2022 membuat niatnya buyar.

Tak hanya dilarang berjualan di dalam, pedagang juga dilarang berjualan di kawasan Stadion Manahan selama gelaran Piala Presiden berlangsung.

"Padahal saya sudah siapkan 100 arem-arem, dan 100 bungkus tahu sumedang," katanya, Sabtu (11/6/2022).

Arem-arem dan tahu sumedang itu ia jual seharga Rp2.000 per bungkusnya.

"Modalnya sekitar Rp400 ribuan, tapi tidak boleh masuk ke dalam," ucapnya.

Baca juga: Pembukaan Piala Presiden 2022 di Stadion Manahan Solo Dipadati Penonton, Mobil Tak Kebagian Parkir

Baca juga: Kala Penonton Persis vs PSS Bingung Cari Gate Masuk Stadion Manahan, Sesalkan Tak Tertera di Tiket

Dalimin mengaku sudah berjualan di Stadion Manahan selama 35 tahun ini.

Namun, dia hanya berjualan arem-arem dan tahu sumedang saat ada event di Stadion Manahan Solo saja.

"Kalau nggak ada event, saya di pasar. Jualan burung," ucapnya.

Meski hanya duduk di depan pintu gerbang, Dalimin pada akhirnya tetap diminta menyingkir oleh petugas Satpol PP Solo.

Kepala Satpol PP Solo, Arif Darmawan membenarkan adanya larang PKL yang berjualan selama gelaran Piala Presiden ini.

"Ya memang aturannya tidak boleh," katanya.

Baca juga: Susunan Pemain Persis vs PSS: PSS Tanpa Boaz, Persis Tak Bawa Ferdinand Sinaga & Irfan Jauhari

"Itu nanti akan berlanjut hingga Piala Dunia," imbuhnya.

Sejumlah PKL yang hendak berjualan di kawasan Stadion Manahan dilarang oleh petugas.

Petugas Satpol PP bersiaga dan berpatrolo, untuk mengantisipasi adanya pedagang ngeyel.

"Kita jaga terus. Kalau PKL lihat ada petugas, mereka kan tidak berani berjualan," pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved