Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Bawa Karangan Bunga ke Bupati, Warga Tagih Janji, Kenapa Kafe di Gedongan Colomadu Tak Ditutup

Warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Gedongan Bersatu (FMGB) membawa karangan bunga di kantor Bupati Karanganyar, Selasa (14/6/2022).

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Karangan bunga dari Forum Masyarakat Gedongan Bersatu terpajang di Kantor Bupati Karanganyar, Selasa (14/6/2022). 

Kasi Penegakan Satpol PP Karanganyar, Agung Prasetyo menerangkan, proses penyegelan kafe tersebut sekitar pukul 15.00 WIB.

Yakni beberapa jam setelah diprotes warga dan mengadu ke Bupati Juliyatmono soal adanya kafe yang dinilai meresahkan tersebut.

"Menindaklanjuti hasil audiensi tadi pagi, kami mengerahkan 6 personel untuk menutup dan menyegel kafe," ucap Agung kepada TribunSolo.com.

Agung mengatakan saat penyegelan kafe, kondisinya sudah tutup beberapa hari yang lalu tepatnya pada Jum'at (31/12/2021).

"Pihak menajemen menerima keputusan dari kami," ungkap dia.

"Untuk penyegelannya sampai kapan, kami belum bisa memastikan, kalau ada izin dari pemerintah segel kami lepas," ujarnya.

Baca juga: Reaksi Pengelola Kafe DBrothers Colomadu, Usai Diprotes Warga Gedongan & Ditutup Bupati Karanganyar

Baca juga: Protes Warga Terjawab, Bupati Setuju Tutup Kafe yang Meresahkan Warga Gedongan Karanganyar

Kata Pengelola Kafe

Protes terhadap adanya Kafe D'Brothers oleh warga Desa Gedongan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar berakhir klimaks.

Ya, Bupati Juliyatmono langsung menutup operasional kafe pada Selasa (4/1/2022) usai adanya protes dari warga yang mengatasnamakan Forum Masyarakat Gedongan Bersatu (FMGB).

Audiensi di kantor Bupati Karanganyar tak diikuti oleh pihak pengelola kafe yang berada di Jalan Adi Sumarmo No 196, Sawah, Desa Gedongan tersebut.

Manajer Kafe D'Brothers, Dinda enggan berkomentar banyak terkait penolakan kafenya oleh warga setempat di hadapan Bupati Juliyatmono.

"Kami belum mengetahui update informasi terkait penolakan warga, sehingga kami belum bisa berkomentar apa-apa," ungkap dia saat dikonfirmasi TribunSolo.com.

 Juliyatmono dalam audiensi dengan warga berjanji menutup kafe yang dimaksud.

Sebab, secara ilegal beroperasi sebelum ada surat izin keluar.

"Mesti harus saya tertibkan, nanti saya tutup," tegas dia.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved